news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Belum Kelar Konflik dengan BMKG, Hercules Beri Perintah ke GRIB Jaya, Anak Angkat Polres Kampar Riau Jadi Sasaran Aksi....
Sumber :
  • Kolase tvOnenews.com

Belum Kelar Konflik dengan BMKG, Hercules Beri Perintah ke GRIB Jaya, Anak Angkat Polres Kampar Riau Jadi Sasaran Aksi...

Nama eks preman Tanah Abang, Rosario de Marshall alias Hercules ikut terseret dalam kasus penganiayaan terhadap seorang gadis yatim piatu berinisial VW (18) di Kampar, Riau.
Minggu, 1 Juni 2025 - 06:07 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Nama eks preman Tanah Abang, Rosario de Marshall alias Hercules ikut terseret dalam kasus penganiayaan terhadap seorang gadis yatim piatu berinisial VW (18) di Kampar, Riau.

Pimpinan organisasi masyarakat (ormas) GRIB Jaya itu belakangan telah hangat menjadi perbincangan publik dengan sejumlah kasus yang melibatkan anak buahnya.

Kasus paling tersohor yang menyorot publik yakni terkait aksi Hercules yang menyinggung secara terang-terangan para purnawirawan TNI.

Hercules Ketua Umum GRIB Jaya
Sumber :
  • Kolase

 

Meski, belakang waktu Hercules telah menyampaikan permohonan maaf secara terbuka dan langsung kepara para purnawirawan TNI yang sempat disinggungnya.

Tak hanya itu, publik kembali dihebohkan dengan sosok Hercules yang didapati ikut campur dalam konflik sengketa lahan antara ahli waris dan BMKG di kawasan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Kubu GRIB Jaya melalui sejumlah pernyataannya menolak disebut sebagai penguasa lahan yang tengah bersengketa tersebut.

GRIB Jaya mengaku mendapat perintah dari ahli waris untuk menduduki lahan sengketa dengan BMKG.

Alhasil, kepolisian pun turun tangan menanggapi permasalahan itu hingga sejumlah anak buah Hercules diciduknya dengan tudingan penguasaan lahan disertai pemanfaatan aset tak bergerak itu demi keuntungan pribadi.

Belum usang sejumlah kasus yang menyeretnya, Hercules dengan tegas kembali memerintahkan anggota GRIB Jaya untuk menggeruduk sebuah rumah yang ada di Riau.

Ternyata, perintah Hercules ini berkaitan dengan viralnya kasus penganiayaan seorang gadis yatim piatu berinisial VW di Kampar, Riau.

Didapati VW yang juga berstatus sebagai anak berkebutuhan khusus (ABK) viral usai menjadi korban penganiayaan oleh tantenya sendiri.

Aksi penganiayaan dialami VW akibat dirinya yang menumpang hidup dengan pelaku CH (48) didapati tak bersih saat mencuci pakaian.

Sontak, VW menjadi sasaran akasi penganiayaan tantenya hingga mengalami luka lebam pada sekujur tubuhnya.

Beruntung, aksi penganiayaan yang dialami VW diketahui oleh tetangganya hingga pelaku langsung digelandang ke kantor polisi.

Mendapati kondisi naas yang dialami VW, anggota GRIB Jaya pun bergerak menjalani perintah Hercules.

Pada Kamis (29/5/2025), anggota GRIB Jaya datang ke kediaman yang ditempati VW dengan memberi perhatian khusus terhadap gadis malang itu.

"Jadi, Ketum kami, Ketum Hercules tersentuh hatinya," ujar Datin Imelda Samsi, Humas DPD GRIB Jaya Riau, seperti dilansir tvOnenews.com dari kanal YouTube GRIB TV, Jakarta, Minggu (1/6/2025).

"Berkomunikasi bagaimana kita langsung mengunjungi adek kita, adek Valeri yang sempat kemarin sempat diberitakan mendapat penganiayaan," sambungnya.

Anggota GRIB Jaya itu pun tak sungkan menyampaikan maksud kedatangan kubunya kepada gadis yatim piatu itu.

Datin menyebut jika Hercules berniat untuk merawat gadis yatim piatu itu menjadi anak angkatnya.

"Jadi kami hadir pada hari ini menyampaikan pesan dari Ketum kami, Bapak Haji Hercules Rozalio Marshall, bahwasanya kita pihak keluarga bersedia, bahkan Ketum kami ingin merawat adik kita ini, Valeri," katanya.

Polres Kampar Merespons

Tak hanya GRIB Jaya, nasib VW kini mendapat perhatian banyak pihak usai kasus penganiyaan itu.

Polres Kampar, Riau pun bergerak cepat dengan bertemu langsung dengan korban dan keluarganya secara langsung.

"Saya sampaikan ke pihak keluarga, tantenya yang lain bahwa korban sudah merupakan keluarga besar, anak angkat Polres Kampar," kata Kapolres Kampar, AKBP Mihardi Mirwan dikutip pada Minggu (1/6/2025).

Mihardi menegaskan pihaknya menjadi kehidupan layak gadis yatim piatu tersebut dibawah asuhan Polres Kampar.

Tak hanya itu, pihak Polres Kampar pun meminta VW untuk kembali menempuh jalur pendidikan khususnya yang sempat terhenti.

"(Anak berkebutuhan khusus), tapi putus sekolah SLB di Sijunjung Sumbar. Korban dibawa oleh tersangka setelah ibu-bapaknya meninggal," ungkap Mihardi.

"Serta atensi bagi kita semua untuk (memberikan) kehidupan layak dan masa depan bagi korban," lanjutnya. (raa)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

00:57
01:35
01:23
02:19
03:49
15:06

Viral