- Kolase tvOnenews
Sebelumnya Pede Bela Rakyat Kecil, Kini Ketua GRIB Jaya Tangsel Tersandung Kasus Narkoba dan Pendudukan Lahan
tvOnenews.com, Jakarta – Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya resmi menetapkan MYT Ketua DPC GRIB Jaya Tangerang Selatan, sebagai tersangka dalam kasus pendudukan ilegal lahan milik BMKG di Pondok Betung, Tangsel.
Tak hanya itu, hasil tes urin juga menunjukkan bahwa MYT positif menggunakan narkoba, memperkeruh posisi hukumnya dan mengundang sorotan tajam publik terhadap organisasi masyarakat yang dipimpinnya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengungkapkan bahwa MYT memerintahkan dan ikut menduduki lahan milik Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Tak berhenti sampai di situ, lahan tersebut juga disewakan kepada pihak ketiga.
- Kolase tvOnenews.com
“MYT menarik pungutan sebesar Rp11,9 juta dari pemilik warung seafood dan Rp22 juta dari pedagang hewan kurban,” terang Ade Ary.
Dengan demikian, MYT tidak hanya melanggar hukum dengan menduduki lahan tanpa hak, tapi juga memonetisasi area tersebut secara ilegal.
“Ahli Waris” Fiktif? Klaim Tak Berdasar dari Y
- dok.kolase tvonenews.com
Selain MYT, satu tersangka lain berinisial Y juga ditetapkan. Y mengaku sebagai ahli waris dari lahan tersebut, dan memberikan kuasa hukum kepada ormas GRIB Jaya untuk mendudukinya. Namun, klaim Y mulai diragukan setelah diketahui bahwa Y tidak bisa menyebutkan nomor girik, tidak mengetahui luas tanah, dan tidak dapat menunjukkan bukti dokumen kepemilikan yang sah.
Ade Ary menegaskan, klaim kepemilikan lahan BMKG oleh Y sangat lemah dan tak berdasar. Hal ini memperkuat indikasi bahwa pendudukan lahan adalah murni tindakan ilegal.
Kasus ini bermula dari operasi pemberantasan premanisme di lokasi milik BMKG pada Sabtu, 24 Mei 2025, yang dilakukan aparat Polda Metro Jaya. Dalam operasi itu, 17 orang ditangkap, namun 15 di antaranya dipulangkan setelah pemeriksaan lanjutan. Dua orang yang ditetapkan tersangka adalah MYT dan Y.
Penetapan ini menjadi tamparan keras bagi ormas GRIB Jaya, khususnya di bawah kepemimpinan Hercules Rosario Marshal yang baru saja mencuri perhatian publik dengan langkah rekonsiliasinya bersama Letjen TNI (Purn) Sutiyoso.