news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Ratusan lansia memeriahkan peringatan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) 2025 yang digelar Sentra Terpadu Pangudi Luhur (STPL) Bekasi di Jalan HM Joyo Martono, Bekasi Timur, Minggu (25/5)..
Sumber :
  • Istimewa

Ratusan Lansia Meriahkan Hari Lanjut Usia Nasional 2025 di STPL Bekasi

Ratusan lansia memeriahkan peringatan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) 2025 yang digelar Sentra Terpadu Pangudi Luhur (STPL) Bekasi di Jalan HM Joyo Martono, Bekasi Timur, Minggu (25/5).
Minggu, 25 Mei 2025 - 20:43 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Ratusan lansia memeriahkan peringatan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) 2025 yang digelar Sentra Terpadu Pangudi Luhur (STPL) Bekasi di Jalan HM Joyo Martono, Bekasi Timur, Minggu (25/5).

Acara bertema “Lansia Bahagia, Indonesia Sejahtera” ini menghadirkan berbagai kegiatan seni, layanan sosial, serta pameran hasil karya penerima manfaat STPL.

Dalam kegiatan ini, para lansia menunjukkan antusiasme tinggi dengan mengikuti senam bersama, cek kesehatan, hingga layanan pijat dan cukur rambut gratis.

Salah satu kegiatan yang mencuri perhatian adalah melukis massal di atas kain sepanjang lima meter. Para lansia melukis secara spontan dengan teknik ciprat sebagai bentuk ekspresi suasana hati yang ceria.

“Ini suasana hati kita semua riang gembira. Tidak ada persiapan, langsung melukis saja. Bisa begini karena dilatih di sini,” ujar Cecep (64), salah satu peserta lansia, Minggu (25/5).

Lukisan ciprat tersebut rencananya akan dijual melalui media sosial dan hasilnya digunakan untuk mendukung kebutuhan lansia di STPL Bekasi.

Selain karya lukisan, acara juga menampilkan berbagai produk dari penerima manfaat STPL, termasuk penyandang disabilitas dan autisme. Produk yang dipamerkan antara lain batik ciprat, kerajinan jahit, hasil panen sayur, dan ternak ikan.

Kepala Sentra Pangudi Luhur Bekasi, Wahyu Dewanto, menyampaikan bahwa HLUN bukan hanya perayaan tahunan, melainkan bagian dari program berkelanjutan untuk meningkatkan martabat dan kesejahteraan lansia.

“Kegiatan ini bukan hanya untuk penghuni STPL, tapi juga masyarakat umum. Kami ingin para lansia tetap aktif, merasa dihargai, dan memiliki kesejahteraan psikologis, sehingga tidak merasa terbuang di masa tuanya,” kata Wahyu kepada wartawan.

Sementara itu, Ketua panitia kegiatan, Muhammad Alif, mengatakan persiapan acara dilakukan selama satu bulan. Meski menghadapi beberapa kendala, acara berlangsung lancar.

“Tidak ada perjuangan yang sia-sia. Kami ingin peringatan ini menjadi ajakan nyata untuk terus menjaga dan menghormati para lansia,” ujarnya.

Ia berharap semangat lintas generasi terus tumbuh agar Indonesia menjadi bangsa yang inklusif dan penuh kasih untuk semua usia.

“Harapannya ke depan kita bisa tetap menjadi pribadi yang terus tumbuh dan berani mengambil peran mewujudkan Indonesia yang inklusif, sejahterah, dan penuh kasih untuk semua usia khususnya lansia,” ucap Arif. (dpi)

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

00:57
01:35
01:23
02:19
03:49
15:06

Viral