news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Jusuf Kalla Tak Mau Tutup-tutupi Lagi, Berusaha Jujur saat Bandingkan jadi Wakil Presiden Era SBY dan Jokowi: Untuk Urusan ini....
Sumber :
  • dok.kolase tvonenews.com

Jusuf Kalla Tak Mau Tutup-tutupi Lagi, Berusaha Jujur saat Bandingkan jadi Wakil Presiden Era SBY dan Jokowi: Untuk Urusan ini...

Sehubungan dengan JK, hal yang tak terduga ialah jawaban beliau saat ditanya, penilaian soal perbandingan jadi Wapres di era SBY dan Jokowi.
Jumat, 16 Mei 2025 - 11:05 WIB
Reporter:
Editor :

Namun ada perbedaan yang dirasakan JK kala itu, umumnya masyarakat kurang paham. Ternyata dalam bertugas di kedua periode berbeda dalam bertugas tetap ada perbedaannya.

"Pada zaman Pak SBY saya lebih banyak berbicara atau menangani masalah-masalah ekonomi. Rapatnya tidak terlalu banyak," ungkapnya.

"Sekarang masalah politik, ekonomi, sosial itu dirapatkan. Sehingga saya ingin sekali lagi katakan itu keputusan bersama," jelas Jusuf Kalla. 

Sehingga hampir semua keputusan di era kepemimpinan Presiden Jokowi, kaya JK diambil dalam rapat bersama dan menjadi keputusan bersama.

Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI yang juga Ketua Dewan Masjid Indonesia Jusuf Kalla
Sumber :
  • Istimewa

 

Tanggapan Lebih Enak di Era Siapa?

Di sisi lain, Wapres ke-10 itu mendapatkan pertanyaan serupa saat diacara Mata Najwa Trans 7 di tahun 2018 silam.

Dia mendapatkan pertanyaan mencolok soal lebih nyaman di era siapa?. 

Secara buka-bukaan juga, Jusuf Kalla menjawab kepada Najwa Shihab. Ternyata JK lebih nyaman pada periode ini.

"@Pak JK: enakan mana pak, jadi wapresnya pak Jokowi atau wapresnya pak SBY? Dan apa kelebihan dan kekurangan dari kedua presiden tersebut?" tulis netizen bernama Agus Susanto yang kemudian dibacakan oleh Najwa Shihab. 

"Tak etis untuk menilai atasan. Kalau saya menilai tentu tidak enak, tidak bagus, dan jangan begitu, " kata Jusuf Kalla.

"Rapat itu bisa 2 sampai 3 kali seminggu. Waktu Pak SBY paling tidak sekali seminggu. Semua dirapatkan, semua hal-hal dimusyawarahkan," kata Jusuf Kalla. 

Menurutnya sering atau tidaknya rapat, punya kelebihan dan kekurangan. Kelebihannya, kata Jusuf Kall, semua hal bisa dimusyawarahkan terlebih dahulu sebelum dilaksanakan.  

Sedangkan kekurangannya, kata Jusuf Kalla, ia menjadi tidak bisa pergi ke mana-mana. "Kalau di era Pak Jokowi, saya pergi, tiba-tiba dipanggil pulang (untuk rapat)," katanya.

 "Loh, saya ngiranya malah sebaliknya tuh pak? (maksudnya justru zaman Pak SBY yang lebih banyak rapat kabinet dibanding era Jokowi)," sela Najwa. 

"Tapi zaman waktu SBY kurang rapat bagus juga, jadi bebas untuk ke mana-mana," timpal Jusuf Kalla.

Berita Terkait

1
2
3 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

05:05
01:59
02:45
02:14
01:33
04:47

Viral