news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Gerindra Banggai.
Sumber :
  • IST

Anggota DPRD Dipersekusi, Gerindra Banggai Tuntut Keadilan

Ratusan kader Partai Gerindra Kabupaten Banggai menggelar aksi unjuk rasa di halaman Mapolres Banggai, Senin (21/4/2025).
Selasa, 22 April 2025 - 15:07 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Ratusan kader Partai Gerindra Kabupaten Banggai menggelar aksi unjuk rasa di halaman Mapolres Banggai, Senin (21/4/2025).

Aksi ini merupakan bentuk protes terhadap dugaan persekusi yang dialami dua kader sekaligus anggota DPRD Banggai, Suwardi Agis dan Lutfi Samaduri, saat menjalankan tugas partai di Kecamatan Toili.

Aksi tersebut dipimpin langsung Wakil Ketua DPC Gerindra Banggai, Wardani Murad Husain, dan turut dihadiri seluruh anggota Fraksi Gerindra DPRD Banggai. Di hadapan Kapolres dan jajarannya, Wardani menyuarakan tuntutan agar kasus persekusi tersebut segera diusut tuntas.

“Kami semua kader Gerindra hadir di sini untuk meminta keadilan. Ini negara hukum, jika persekusi dibiarkan, maka akan muncul persekusi-persekusi berikutnya,” tegas Wardani yang juga menjabat Wakil Ketua I DPRD Banggai.

Wardani menyesalkan kejadian tersebut karena melibatkan wakil rakyat yang seharusnya dilindungi hukum.

“Bagaimana dengan rakyat biasa, jika seorang anggota dewan saja bisa dipersekusi? Dan itu terjadi di rumah mereka sendiri,” katanya, Slasa (22/4/2025).

Ia meminta Polres Banggai segera menangkap dan mengadili pelaku. “Saya menangis melihat videonya. Ini pesta demokrasi, kenapa kader kami diperlakukan seperti binatang?” ujar Wardani lantang.

Ketua Fraksi Gerindra DPRD Banggai, Masnawati, dalam orasinya menyebut aksi tersebut merupakan instruksi partai sebagai bentuk solidaritas terhadap kader yang dilecehkan saat menjalankan tugas resmi.

“Satu kader Gerindra disentuh, maka seluruh kader akan bergerak. Kami merasa dilecehkan. Mereka di Toili karena menjalankan perintah partai,” ujarnya.

Ia menegaskan, Gerindra memiliki hak untuk berpolitik secara bebas, dan kehadiran dua kadernya di Toili adalah bagian dari upaya menyukseskan PSU sesuai amanat DPD hingga DPP.

“Kami tidak akan tinggal diam. Kami akan kawal kasus ini sampai tuntas,” tambahnya.

Suwardi Agis, salah satu korban, turut menyampaikan kesaksian di depan massa. Ia menceritakan pengalaman pahit saat menjadi korban persekusi di Toili.

“Saya didobrak dalam keadaan tanpa busana di kamar mandi. Ini jelas pelanggaran terhadap hak dan martabat saya sebagai warga negara dan anggota DPRD,” ucapnya. (ebs)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

00:57
01:35
01:23
02:19
03:49
15:06

Viral