- freepik
Rahasia Doa Terkabul di Hari Jumat: Penjelasan Menyentuh dari Syekh Ali Jaber
tvOnenews.com - Hari Jumat merupakan hari yang sangat istimewa dalam Islam. Dalam berbagai riwayat, hari ini disebut sebagai sayyidul ayyam (penghulu segala hari). Tak hanya memiliki keutamaan dalam aspek ibadah, hari Jumat juga menyimpan waktu mustajab, yaitu waktu yang sangat dianjurkan untuk berdoa karena besar kemungkinan doa dikabulkan oleh Allah SWT. Almarhum Syekh Ali Jaber mengatakan bahwa waktu mustajab di hari jumat itu hanyalah sebentar.
Oleh karenanya setiap Muslim Syekh Ali Jaber menyarankan agar seorang Muslim jangan pernah melewatkan waktu mustajab di hari jumat ini tanpa berdoa. Kata Syekh Ali Jaber, jika berdoa di sekejap waktu mustajab di hari jumat ini, maka atas izin Allah SWT doa tidak akan ditolak.
"Barangsiapa yang berdoa di satu jam itu doanya tidak akan ditolak," jelas Syekh Ali Jaber, sebagaimana dikutip tvOnenews.com dari kanal YouTube Yayasan Syekh Ali Jaber.
Lalu kapankah waktu sekejap yang mustajab di hari jumat itu? Berikut penjelasan lengkap dari Syekh Ali Jaber yang dirangkum tvOnenews.com .
Dalam ceramah tersebut, Syekh Ali Jaber menjelaskan, mengenai sekejap waktu mustajab di hari jumat ini tercantum dalam sebuah hadis.
"Rasulullah SAW bersabda di hadis yang shahih, ada satu jam dalam hari Jumat itu, barangsiapa yang dapat berdoa di satu jam itu, akan diijabah doanya tidak ditolak doanya oleh Allah," jelas Syekh Ali Jaber.
Namun Syekh Ali Jaber mengakui bahwa ada perbedaan di kalangan ulama tentang waktu satu jam tersebut mustajab di hari jumat itu. Kemudian lebih lanjut Syekh Ali Jaber menjelaskan bahwa yang paling kuat sekejap waktu istimewa di hari jumat adalah satu jam terakhir di sore hari sebelum maghrib.
“Satu jam yang paling kuat untuk diterima doanya adalah satu jam terakhir, sore hari. Silahkan berdoa,” sarannya.
Hal ini kata Syekh Ali Jaber dicontohkan oleh masyarakat di Madinah, Arab Saudi, yang merupakan tempat tinggal kedua Nabi Muhammad SAW,
“Saya senang jika di Madinah, para ulama dan orang shalih yang ada di Masjid Nabawi, begitu tersisa satu jam sebelum maghrib, semua tinggalkan, masing-masing istimewa,” ujar Syekh Ali Jaber.