news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Penandatanganan perjanjian kerja sama kebutuhan makanan jamaah calon haji Indonesia selama puncak haji..
Sumber :
  • Antara

Tingkatkan Layanan Haji, BPKH Limited Siap Sediakan 2,4 Juta Porsi Makanan untuk Jemaah Indonesia di Makkah

Anak perusahaan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) di Arab Saudi, BPKH Limited siap menyediakan 2,4 juta porsi makanan untuk jemaah haji Indonesia di Makkah.
Senin, 14 April 2025 - 20:56 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Anak perusahaan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) di Arab Saudi, BPKH Limited siap menyediakan 2,4 juta porsi makanan untuk jemaah haji Indonesia di Makkah.

Hal itu dipastikan BPKH Limited usai menandatangani kontrak penyediaan 2,4 juta porsi makanan bagi peserta calon haji Indonesia untuk kebutuhan selama puncak haji.

Adapun penandatanganan kontrak dilakukan CEO BPKH Limited, Sidiq Haryono bersama Pejabat Pembuat Komitmen Kantor Urusan Haji Indonesia, Zakaria Anshori.

Penandatanganan kontrak itu berlangsung di Kantor Urusan Haji (KUH) Republik Indonesia di Jeddah, Arab Saudi.

"BPKH Limited terus meningkatkan perannya dalam ekosistem haji," kata Sidiq Haryono dalam keterangannya, Senin (14/4).

Sidiq menjelaskan bahwa pihaknya berkomitmen menyediakan makanan berkualitas kepada jamaah calon haji Indonesia, sekaligus meningkatkan volume produksi makanan dari Indonesia yang digunakan dalam penyelenggaraan haji.

"Peningkatan jumlah makanan yang disediakan menunjukkan peran strategis BPKH Limited dalam layanan haji," ujarnya.

Selain itu, lanjut Sidiq, pihaknya akan terus meningkatkan perannya dalam ekosistem haji. 

Tahun 2024 lalu, BPKH Limited hanya menyediakan dua kali makan, sedangkan tahun 2025 meningkat menjadi enam kali makan dalam bentuk Ready To Eat Meals, serta enam kali makan dalam bentuk fresh meal.

"Semua makanan ini diproduksi oleh kitchen partner BPKH Limited. Seluruh keuntungan dari proyek ini kembali kepada keuangan haji yang akan digunakan untuk penyelenggaraan haji tahun berikutnya," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Urusan Haji Republik Indonesia di Jeddah, Nasrullah Jasam menjelaskan, kontrak antara pihaknya dengan BPKH Limited merupakan tindak lanjut dari perjanjian kerja sama antara Kemenag dengan BPKH yang telah ditandatangani sebelumnya pada Februari 2024.

"Kami akan terus meningkatkan sinergi dengan berbagai stakeholder, termasuk BPKH Limited, demi meningkatkan pelayanan kepada jamaah haji dan tentu saja memberikan manfaat optimal untuk seluruh pihak," ujar Nasrullah. (ant/dpi)

 

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

05:05
01:59
02:45
02:14
01:33
04:47

Viral