news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Ilustrasi Bulan Syawal.
Sumber :
  • Canva/@PutriRani

Puasa Syawal: Keutamaan Puasa 6 Hari Setelah Ramadhan

Puasa Syawal adalah puasa sunnah yang dilakukan selama enam hari di bulan Syawal, yakni setelah berakhirnya bulan Ramadhan. Berikut tata cara dan panduan puasa Syawal yang dijelaskan oleh Ustaz Syafiq Riza Basalamah.
Selasa, 8 April 2025 - 13:45 WIB
Reporter:
Editor :

tvOnenews.com - Puasa Syawal adalah puasa sunnah yang dilakukan selama enam hari di bulan Syawal, yakni setelah berakhirnya bulan Ramadhan. Ibadah ini sangat dianjurkan dalam ajaran Islam karena memiliki keutamaan yang luar biasa. Berikut tata cara dan panduan puasa Syawal yang dijelaskan oleh Ustaz Syafiq Riza Basalamah.

Sebagaimana diketahui, setelah seelumnya melaksanakan ibadah puasa di bulan Ramadhan selama 30 hari, seluruh umat muslim akhirnya merayakan Hari raya Idul Fitri 1446 Hijriah. Setelah Ramadhan kemudian datanglah Syawal dan salah satu amalan yang dianjurkan adalah menjalankan ibadah puasa Syawal selama 6 hari.

Berikut penjelasan Ustaz Syafiq Riza Basalamah yang dilansir dari ceramahnya di YouTube channel Surabaya Mengaji dengan judul "Bagaimana Cara Melaksanakan Puasa Syawal? - Ustadz Dr. Syafiq Riza Basalamah, MA" yang diunggah pada 3 Juni 2020.

Dalam video ceramah tersebut, Ustaz Syafiq Riza Basalamah menjelaskan tata cara dan panduan puasa syawal setelah qadha atau membayar utang puasa Ramadhan.

"Bicara bagaimana melaksanakan puasa syawal. Pertama hendaklah engkau selesaikan puasa Ramadhan. Yang punya utang bayar dulu utangnya. Lunas utangnya Alhamdulillah," saran Ustaz Syafiq Riza Basalamah.

"Jangan sampai engkau puasa syawal tapi gak bayar utang," sambungnya.

Ustaz Syafiq Riza Basalamah juga menerangkan bahwa ada perbedaan pendapat diantara para ulama terkait bolehkah puasa syawal dengan niat qadha.

Sebagian ulama mengatakan boleh, dan intinya adalah mengqadha puasa Ramadhan, jangan sampai kaum muslimin memiliki utang.

"Apakah berturut-turut lebih baik? Bebas, engkau mau berturut-turut hari kedua, ketiga, keempat, bebas, intinya bagaimana kita bisa istiqomah, kita jaga," jelas Ustaz Syafiq Riza Basalamah.

Kemudian Ustaz Syafiq Riza Basalamah menjelaskan, bahwa ada orang yang berpuasa di hari senin, karena hari senin merupakan hari diangkatnya amal.

"Saya mau ngambil fadilah hari senin. Hari senin kan hari diangkatnya amal anda berpuasa. Senin kamis, senin kamis, MasyaAllah. Dia berpuasa pada hari yang mulia juga. Artinya hari senin kamis itu hari yang mulia, hari diangkatnya amalan, dan ada puasa sunnah di sana," terang Ustaz Syafiq Riza Basalamah.

Menurut Ustaz Syafiq Riza Basalamah, hendaknya kaum muslim beramal sesuai kemampuan. Karena tidak ada kondisi yang baku untuk melaksanakan puasa syawal.

"Nabi Muhammad SAW memberikan kebebasan, yang penting 6 hari. Bahkan sebagian ulama menjelaskan, kalau ternyata ada perempuan yang datang bulan, umpamanya, ketika dia membayar utang, kemudian setelah membayar utang datang bulan, syawalnya abis, sebagian ulama mengatakan boleh berpuasa di bulan Dzulqa'dah, yang penting puasa 6 hari," ujar Ustaz Syafiq Riza Basalamah menerangkan.

Ustaz Syafiq Riza Basalamah menambahkan jika kaum muslim bersungguh-sungguh melaksanakan puasa syawal, maka pahala puasa akan dihitung sama dengan pahala selama satu tahun.

Dalil Tentang Puasa Syawal

Rasulullah ﷺ bersabda:

"Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan kemudian diikuti dengan enam hari di bulan Syawal, maka seolah-olah ia telah berpuasa sepanjang tahun."
(HR. Muslim)

Hadis ini menunjukkan bahwa puasa Syawal menjadi pelengkap bagi puasa Ramadhan. Pahalanya seperti puasa setahun penuh karena satu kebaikan dalam Islam dilipatgandakan menjadi sepuluh kali lipat.

Keutamaan Puasa Syawal

Ada beberapa keutamaan dari melaksanakan puasa syawal, berikut diantaranya:

Menyempurnakan kekurangan dalam puasa Ramadhan

Setiap ibadah fardhu memiliki kemungkinan ada kekurangan. Puasa sunnah Syawal dapat menjadi pelengkap sebagaimana shalat sunnah menjadi pelengkap bagi kekurangan dalam shalat wajib.

Mendapat pahala seperti puasa sepanjang tahun

Jika Ramadhan setara dengan 10 bulan (karena 30 hari x 10 = 300 hari), maka puasa 6 hari di bulan Syawal setara dengan 60 hari (6 x 10). Totalnya menjadi 360 hari, yaitu setahun dalam kalender Hijriyah.

Tanda diterimanya ibadah Ramadhan

Ulama menyebutkan, salah satu tanda diterimanya amal ibadah adalah dilanjutkan dengan amal saleh lainnya. Jadi, orang yang melanjutkan Ramadhan dengan puasa Syawal, menunjukkan bahwa ia ingin terus dekat dengan Allah.

Niat Puasa Syawal

Niat cukup di dalam hati. Namun, jika ingin dilafalkan, bisa seperti ini:

“Nawaitu shauma yauman sunnatan li Syawwaal lillaahi ta’aala.”
Artinya: "Saya niat berpuasa sunnah Syawal karena Allah Ta’ala."

Wallahua'lam

(put)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

05:05
01:59
02:45
02:14
01:33
04:47

Viral