- istimewa
Efek Trump Bisa Bikin Indonesia Sulit, DPP Partai Golkar: Perlu Kebijakan Tepat!
Selain itu, dia menuturkan mesti dibuatkan catatan penting bahwa Dampak Kebijakan Trump bukan hanya pada ekspor langsung Indonesia ke AS, melainkan juga melalui dampak dari Negara yang selama ini menjsdi tujuan ekspor bahan baku dari Indonesia seperti China, Jepang, Eropa, dan Vietnam.
"Sejumlah negara ini akan mengalami dampak yang serius terhadap pasar ekspornya di AS, bila ekspornya menurun, permintaan bahan bakunya dari Indonesia juga akan menurun. Dampak ini mesti terus dimonitor secara serius oleh Pemerintah," imbuhnya.
Dalam menghadapi situasi tersebut, ARF mengemukakan dua pilihan sikap yang bisa diambil pemerintah.
“Kita juga perlu memberikan insentif berupa keringanan pajak bagi perusahaan ekspor dan melakukan lobi bilateral dengan Trump, misalnya dengan menawarkan perlakuan khusus atas investasi langsung di Indonesia yang perdyaratabya bisa dinegosiasikan lebih lanjut baik yang terkait tarif maupun non tarif," kata dia.
Lebih lanjut, ARF menekankan pentingnya penyesuaian kebijakan jangka pendek dengan menyiapkan strategi industri serta antisipasi pengurangan tenaga kerja di sektor-sektor yang akan terdampak langsung, seperti tekstil, alas kaki, dan elektronik.
Dengan pendekatan yang antisipatif dan strategis, ARF meyakini bahwa Indonesia mampu merespons tantangan tarif resiprokal ini.
"Ini sekaligus membuka peluang baru guna memperkuat posisi kita dalam perdagangan internasional," ujarnya.
"Jadi, Pemerintah Indonesia mendorong diversikasi pasar ekspor melalui kedutaan mesti pro-aktif memasarkan produk Indonesia. Mesti ada pasar baru di negara lain untuk menjadj tujuan ekspor Indonesia," tambahnya.
Selain kebijkan yang terkait langsung dengan perdagangan internasional, ARF juga menekankan pentingnya pemerintah dan otoritas moneter untuk menjaga stabilitas nilai mata uang rupiah.
Sebab, rangkaian dampak dri Trump Effect adalah akan mempengaruhi nilai kurs, jangan sampai ini akan mempengaruhi nilai kurs rupiah melebihi ambang batas psikilogis, itu akan berdampak pada kepanikan yang akan sangat berpengaruh pada kinerja perekonomian secara keseluruhan.(lgn)