news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Tolong Hati-hati, Sajadah Terlalu Empuk untuk Shalat Ternyata Dilarang Nabi, Ustaz Adi Hidayat Jelaskan Hal ini, Ternyata karena....
Sumber :
  • Tangkapan layar youtube ustaz Adi Hidayat

Mulai Sekarang Jangan Gunakan Sajadah Terlalu Empuk untuk Shalat Ternyata Dilarang Nabi, Ustaz Adi Hidayat Jelaskan Hal ini, Ternyata karena...

Ustaz Adi Hidayat berpesan agar jangan gunakan sajadah yang terlalu empuk untuk shalat. UAH menegaskan bahwa sajadah yang terlalu empuk bisa mengganggu fokus
Kamis, 13 Februari 2025 - 11:38 WIB
Reporter:
Editor :

vOnenews.com - Ustaz Adi Hidayat berpesan bahwa sebisa mungkin jangan gunakan sajadah yang terlalu empuk untuk shalat. Mengapa demikian? Simak penjelasan Ustaz Adi Hidayat berikut ini.

Sajadah merupakan perlengkapan penting bagi umat Islam dalam menjalankan ibadah sholat. 

Selain berfungsi sebagai alas untuk menjaga kebersihan area sujud, sajadah juga memiliki peran dalam meningkatkan kekhusyukan. 

Saat seorang muslim bersujud, dahi yang menyentuh tanah menjadi simbol ketundukan dan kerendahan hati di hadapan Allah.

Pemilihan sajadah yang tepat dapat berpengaruh terhadap kualitas ibadah. 

Sajadah yang memiliki ketebalan ideal memungkinkan jamaah merasakan sensasi “menyentuh bumi” secara lebih nyata, sehingga semakin mendalam dalam meresapi ibadahnya.

Ustadz Adi Hidayat (UAH) memberikan pandangan menarik mengenai pemilihan sajadah yang baik untuk shalat.

Mengapa dilarang menggunakan sajadah yang terlalu empuk untuk shalat?

Menurutnya, penggunaan sajadah yang terlalu empuk dapat mengurangi kualitas sujud seorang muslim. 

Ia menekankan bahwa penting bagi jamaah untuk memilih sajadah yang memungkinkan kontak langsung antara dahi dan permukaan tempat sujud.

Ilustrasi pria Muslim sujud saat shalat Witir
Sumber :
  • iStockPhoto

 

“Karena itu, jangan gunakan alas sujud yang terlalu empuk, sampai-sampai tidak terasa pertemuan kening dengan tempat sujud,” ujar UAH, dikutip dari tayangan video di kanal YouTube @AlBadru.

Beliau menambahkan bahwa jamaah sebaiknya lebih mempertimbangkan fungsi sajadah daripada hanya melihat tampilannya. 

“Sajadahnya mungkin terlihat bagus, tetapi jika terlalu empuk, sujud kita malah terasa seperti tidur di atas bantal, tidak terasa mantap saat menyentuh lantai,” tambahnya. 

Ia juga menegaskan bahwa sajadah yang terlalu empuk bisa mengganggu fokus dalam beribadah.

Dalam penjelasannya, UAH menyebutkan bahwa sajadah terbaik adalah yang memiliki permukaan rata dan cukup keras, sehingga memberikan kenyamanan tanpa mengurangi kontak antara dahi dan lantai.

“Sujud akan terasa lebih nyaman jika sajadah yang kita gunakan tidak terlalu empuk,” jelasnya.

Selain aspek spiritual, UAH juga menyinggung manfaat kesehatan dari sujud yang dilakukan dengan benar. 

Salah satu manfaatnya adalah peningkatan aliran darah ke otak, yang dapat berdampak positif bagi kesehatan. 

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral