- Istimewa
120 Pendiri Wanita Terbaik Diumumkan di Penghargaan Aurora Tech 2025
Communication Manager of inDrive Indonesia, Wahyu Ramadhan,mengapresiasi dengan segala kegiatan dan project dari inDrive terutama untuk mendorong para pengusaha perempuan dalam berbisnis.
“InDrive dengan gebrakan terbaru lainnya yaitu memberikan sebuah penghargaan bagi para Founder perempuan di dunia yang telah bekerja keras dan memberikan dampak luar biasa bagi lingkungan dan sosial sangat patut di apresiasi. Hal tersebut dapat menjadi motivasi para pengusaha lainnya untuk berada di posisi yang sama," ujar Wahyu dalam keterangannya, Selasa (14/1/2025).
Aurora Tech Award merayakan para pendiri perempuan yang paling berani dan ambisius di pasar negara berkembang, menawarkan lebih dari sekadar pengakuan.
Penghargaan ini memberikan akses ke keahlian, sumber daya, dan peluang transformatif untuk mengembangkan bisnis mereka dan membentuk masa depan.
Para nominator penghargaan mendapatkan bimbingan, panduan tentang penggalangan dana dan presentasi, dukungan dalam mempersiapkan pitch deck, serta validasi atas upaya mereka.
Mereka juga terhubung dengan investor, dana VC, dan dukungan PR, membuka pintu untuk jaringan dan sumber daya yang berharga untuk mendorong kesuksesan mereka.
Jumlah finalis teratas akan diumumkan pada Februari 2025, dengan pemenang akan dirayakan pada upacara global di akhir tahun.
Adapun, peningkatan partisipasi perempuan dalam kewirausahaan menandai tren global yang signifikan.
Berdasarkan Global Entrepreneurship Monitor (GEM), tingkat aktivitas startup perempuan meningkat dari rata-rata 6,1% (2001-2005) menjadi 10,4% (2021-2023) di 30 negara.
Pasar negara berkembang menunjukkan momentum yang lebih kuat. Penelitian oleh WE-FI mengungkapkan bahwa 17% perempuan usia kerja di ekonomi berkembang sudah menjadi pengusaha, dengan 35% bercita-cita untuk bergabung.
Sebaliknya, negara dengan pendapatan tinggi hanya melaporkan 9% partisipasi dan 14% tingkat aspirasi. Afrika, khususnya, menonjol, dengan negara-negara seperti Angola dan Togo melaporkan tingkat kewirausahaan perempuan yang lebih tinggi dibandingkan dengan partisipasi pria.
Perubahan ini telah menarik perhatian VC global terhadap pasar negara berkembang. Pada tahun 2023, ekonomi berkembang menerima 17% dari investasi VC global, menunjukkan ketahanan mereka.
Misalnya, pendanaan VC di Afrika melonjak menjadi $6,5 miliar pada tahun 2022 (AVCA), sebuah lonjakan signifikan dari $1,3 miliar pada 2020.