- Istimewa
Demi Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, BPOM dan PNM Kolaborasi Tingkatkan Literasi UMKM
Jakarta, tvOnenews.com - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) berkolaborasi dengan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) mendukung kebijakan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, yang tertuang dalam visi Indonesia Emas 2045.
Salah satu agenda strategis visi tersebut adalah mewujudkan transformasi ekonomi melalui penguatan kapasitas UMKM, termasuk sektor pangan.
Dengan peranannya yang strategis, UMKM pangan tidak hanya memenuhi kebutuhan masyarakat, tetapi juga menggerakkan perekonomian rakyat melalui pemanfaatan sumber daya lokal dan penciptaan lapangan kerja bagi masyarakat setempat.
BPOM dan PT PNM menggelar webinar edukasi bertema “Manfaat Izin BPOM bagi Pelaku UMKM”.
Acara ini diselenggarakan secara hybrid dari Menara PNM dan daring, sebagai bagian dari upaya kolaboratif untuk meningkatkan daya saing dan keberlanjutan UMKM khususnya di sektor pangan olahan.
Webinar ini dihadiri oleh para nasabah PNM yang bergerak di bidang olahan pangan, memberikan mereka wawasan tentang manfaat izin BPOM sebagai penjamin mutu dan keamanan produk mereka.
Deputi Bidang Pengawasan Pangan Olahan BPOM, Elin Herlina, menyatakan pentingnya dukungan pemerintah kepada UMKM pangan dalam mendapatkan sertifikasi BPOM.
“Kami BPOM mendapatkan tugas secara khusus oleh Bapak Presiden untuk memberikan pendampingan dan membantu UMKM dalam berbagai hal sehingga dapat berusaha dengan baik. Untuk itu, BPOM juga diminta oleh Kementerian/Lembaga terkait untuk memastikan langkah-langkah fasilitasi kepada UMKM berjalan dengan optimal,” ujar Elin dalam keterangannya, Jumat (20/12/2024).
PNM, sebagai lembaga yang fokus pada pemberdayaan masyarakat melalui pembiayaan dan pendampingan, memanfaatkan kolaborasi ini untuk lebih mendorong nasabahnya memahami pentingnya sertifikasi BPOM.
Dengan edukasi yang memadai, diharapkan para pengusaha UMKM dapat meningkatkan kualitas produknya sehingga mampu bersaing di pasar yang lebih luas.
Sementara, Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi, menambahkan pihaknya senantiasa mendukung kebijakan Kementerian BUMN dalam mendorong penguatan UMKM sebagai pilar utama perekonomian nasional.
"Melalui kolaborasi dengan BPOM, kami berharap para pelaku UMKM pangan dapat lebih memahami pentingnya sertifikasi BPOM untuk memperluas akses pasar dan meningkatkan kepercayaan konsumen. Ini adalah wujud komitmen PNM untuk menciptakan ekosistem usaha yang tangguh dan berdaya saing,” terang Arief.
PNM akan terus menunjukkan dedikasinya untuk membangun ekosistem UMKM yang lebih berdaya dan berkelanjutan.
Terlebih dengan meningkatnya jumlah UMKM yang memiliki sertifikasi BPOM, tidak hanya kesejahteraan pelaku usaha yang terdongkrak, tetapi juga kepercayaan masyarakat terhadap produk lokal semakin kuat.(lkf)