- Istimewa
Kisah Salma Khairunnisa Anak Pemulung, Ciptakan Teknologi Ubah Sampah Jadi Bahan Bakar
“Salma tidak pernah malu untuk belajar walaupun sambil bekerja ke pemulung sampah, dia ingin membanggakan orang tuanya dengan prestasi akademisnya, makanya dia terus belajar sambil bekerja," kata Ibu Salma, Sumarni dalam keterangannya, Minggu (15/12/2024).
Salma juga berhasil diterima di Universitas Indonesia dengan 100% Beasiswa.
Tak hanya itu, bersama dengan 3 orang rekan kerjanya, Salma menciptakan sebuah teknologi yang mengubah sampah menjadi bahan bakar alternatif, yang dapat dipergunakan oleh pabrik, atau industri, untuk jadi sumber energi operasi mereka.
Sembari menyelesaikan pendidikannya, Salma magang di sebuah perusahaan Start up bernama Containder, yang fokus operasi bisnisnya adalah mengolah sampah menjadi sesuatu yang bernilai ekonomis.
Salma bekerja di bawah divisi rekayasa dan penelitian, dan mereka telah berhasil mempresentasikan teknologi tersebut kepada Wakil Menteri Lingkungan Hidup, Diaz Hendropriyono yang langsung menyambut baik inovasi tersebut.
Billy Mambrasar, selaku Mentor dari Salma dan rekan-rekannya, menyampaikan Salma memiliki peran krusial sebagai Think Thank strategis di perusahaan yang mengelola sampah menjadi nilai ekonomis untuk masyarakat sekitar tersebut.
"Saya sangat bersyukur dengan adanya Salma, sebagai thinkthank bisa memperkuat ekspansi bisnis kami ke berbagai daerah lainnya,” Ucap Billy