Eric Cristian selaku desainer toys (kiri) dan Dennis Nugroho selaku Ketua Komunitas PJP (kanan).
Sumber :
  • Istimewa

Desainer Mainan Unjuk Gigi, Harap Pemerintah Indonesia Beri Dukungan Bagi Industri Kreatif

Minggu, 1 Desember 2024 - 01:29 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Komunitas pecinta toys atau mainan di Indonesia mulai unjuk gigi dalam upaya meningkatkan pasar lokal hingga internasional.

Terlihat dengan adanya aktivitas komunitas desainer toys Pasukan Jajan Paduka (PJP) di Indonesia yang berencana membuat event perdananya di tanah air pada tahun 2025 mendatang.

Ketua Komunitas PJP, Dennis Nugroho, mengatakan pihaknya turut berkolaborasi dengan Eric Christian selaku desainer toys.

Menurutnya acara ini merupakan salah satu langkah besar komunitas untuk memperkenalkan eksklusivitas dunia desainer toys di tanah air.

"Event ini adalah kolaborasi terbesar kami bersama Eric Christian. Ada exclusive release mainan dengan warna khusus yang mencerminkan identitas PJP," kata Dennis Nugroho kepada awak media, Jakarta, Sabtu (30/11/2024).

Sementara itu, Eric meyakini jika Indonesia bakal memiliki minat pasar yang besar terhadap industri kreatif mainan tersebut.

Ia pun meminta agar pemerintah Indonesia dapat memberikan saran dan praktik sarana bagi dunia kreatif mainan di tanah air.

"Kami berharap pemerintah dapat memberikan dukungan, baik untuk pameran di luar negeri maupun pengembangan industri kreatif di dalam negeri," ungkap Eric.

Di sisi lain, Erick memberi contoh desain mainan milikinya yang diberi nama Gwen saat bersua dengan komunitas PJP itu.

Menurutnya secara perlahan pasar di Indonesia terkhusus pecinta koleksi mainan muali menunjukkan pertumbuhan dengan sosok yang dibuatnya.

"Pasar Indonesia kini mulai teredukasi soal figur seperti ini, dan kami merasa sudah siap untuk lebih fokus di sini," kata Eric.

"Semoga Gwen lebih dikenal di tanah air, sehingga kita bisa bangga di rumah sendiri tanpa harus ke luar negeri dulu," sambungnya. (raa)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:21
03:26
07:40
02:04
01:13
03:43
Viral