- Istimewa
Menakar Prospek Ekonomi dan Potensi Investasi di Banten
Produk industri kimia di Indonesia saat ini dikonsumsi oleh pasar domestik. Namun demikian, Indonesia juga masih bergantung dengan pasar impor. Saat ini, Banten menjadi salah satu pusat industri kimia di Indonesia, di bawah Jawa Timur dan Jawa Barat.
“Pengembangan industri kimia di Banten dapat terus berlanjut dengan memanfaatkan aglomerasi, yakni karena lokasi Banten yang dekat dengan Jakarta. Ini dapat menjadi salah satu strategi investasi Banten ke depannya,” tutur dia.
Selain industri pengolahan, sektor perumahan atau properti masih mendominasi lanskap investasi di Banten, khususnya penanaman modal dalam negeri (PMDN). Lokasi yang dekat dengan Jakarta menjadikan Banten sebagai wilayah penyangga kegiatan penduduk Jakarta. Kondisi geografis itu mendorong sektor perumahan menjadi potensi besar untuk investasi di Banten, khususnya di wilayah Tangerang dan sekitarnya.
Kedekatan akses dengan Jakarta juga membawa peluang investasi untuk sektor pariwisata di Banten. Saat ini, Banten menjadi salah satu tujuan utama wisatawan domestik, khususnya di Pulau Jawa.
Potensi pariwisata itu di antaranya yakni Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung. Terlebih lagi, selesainya pembangunan Tol Serang–Panimbang akan semakin meningkatkan aksesibilitas ke Kawasan Tanjung Lesung di Banten dan lokasi lainnya di Kabupaten Lebak.
Namun demikian, pembangunan pariwisata di Tanjung Lesung juga harus melihat risiko bencana yang dapat terjadi, mengingat lokasinya yang dekat dengan Gunung Krakatau di Selat Sunda.
“Sektor pariwisata di Banten masih sangat potensial untuk dikembangkan. Peluang dan pasarnya cukup besar, ditambah dengan infrastruktur penunjang kawasan,” imbuh dia.
Josua menambahkan, laju pertumbuhan yang positif dan prospek ekonomi di Banten ini akan berdampak terhadap terbukanya lapangan kerja dan kebutuhan terhadap tenaga kerja. Namun, sektor manufaktur masih tetap menjadi penyerap tenaga kerja terbesar di Banten dengan tren produktivitas yang cenderung naik.
Peluang investasi
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Banten, Virgojanti, menyebutkan empat klaster sektoral berdasarkan tata ruang wilayah dan potensi sektor unggulan di Banten. Pertama, Klaster industri, logistik, dan pusat distribusi yang berada di Kawasan Serang Utara Terpadu, Kawasan Industri Prioritas Wilmar, dan kawasan di sepanjang jalan Tol Merak-Jakarta.