Thomas Jefferson Baru,.
Sumber :
  • Istimewa

Thomas Jefferson Baru: Integritas Pemimpin Kunci Masa Depan Papua

Minggu, 27 Oktober 2024 - 15:06 WIB

tvOnenews.com - Thomas Jefferson Baru, Tokoh Pemuda Papua Barat, yang adalah mantan Wakil Ketua I DPD KNPI PBDA, Mantan Ketua Pemuda Katolik Papua Barat yang juga pernah menjabat sebagai Ketua Carateker KNPI Tambrauw, menegaskan pentingnya integritas pemimpin daerah dalam menjaga kepercayaan rakyat. 

Oleh karenanya ia mengingatkan agar warga Papua Barat Daya mempunyai kesempatan untuk mendapatkan pemimpin yang baik, yang benar-benar bisa membangun provinsi baru ini, dengan melihat rekam jejak dari masing-masing calon.

“Kita tidak bisa menoleransi pemimpin yang mengulangi kesalahan masa lalu. Korupsi tidak hanya merugikan ekonomi, tetapi menghancurkan kepercayaan masyarakat,” katanya tegas.

Thomas mengambil contoh salah satu calon Gubernur Papua Barat Daya, Elisa Kambu, yang pernah dilaporkan ke Mabes Polri pada 10 Februari 2021 atas dugaan korupsi dan penyalahgunaan dana desa sebesar Rp16 miliar per bulan selama lima tahun saat menjabat Bupati Asmat periode 2015-2020. Laporan ini disampaikan oleh Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Asmat. Mereka menuding dana desa senilai lebih dari Rp 1 triliun disalahgunakan, mengakibatkan kerugian di 224 kampung penerima. Kasus ini juga dilaporkan ke KPK dan Kementerian Desa, namun belum ada tindakan tegas dari aparat.

Thomas mengingatkan bahwa pemimpin bermasalah seharusnya tidak diberi ruang kembali dalam pemerintahan. "Papua tidak bisa berkembang jika terus dipimpin oleh mereka yang bermental korup. Proses hukum harus berjalan tuntas, tanpa pandang bulu," tambahnya.

Ia juga mendorong masyarakat lebih berhati-hati dalam memilih pemimpin. "Masa depan daerah ini ada di tangan rakyat. Pilih pemimpin yang bersih dan berintegritas, lihat calon bukan hanya dari asal-usulnya namun juga jejaknya selama menjadi pemimpin terdahulu,” pungkas Thomas.

Kasus ini sekaligus menjadi sorotan publik mengenai efektivitas pengawasan terhadap dana desa dan program pemberdayaan di Papua.(chm)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
09:14
02:07
04:55
04:12
03:16
01:18
Viral