Dokumentasi.
Sumber :
  • Istimewa

Yayasan Lentera Bersinar Indonesia (YLBI) Berupaya Wujudkan Indonesia Bebas Narkoba

Kamis, 26 September 2024 - 21:03 WIB

tvOneenws.com - Rehabilitasi narkoba adalah sebuah istilah yang sudah akrab ditelinga masyarakat berupa merujuk pada tempat yang tepat bagi mereka yang ingin lepas dari jerat ketergantungan terhadap zat adiktif seperti narkoba. Menurut Clinical Supervisor YLBI - Thomas Avitho da Lopez, lembaga ini secara hukum diakui dan sah untuk menyediakan fasilitas bagi korban penyalahgunaan narkotika. 

"Tujuan utama dari pendirian badan rehabilitasi adalah membantu individu yang kecanduan narkoba agar dapat pulih dan menjalani kehidupan normal kembali. Saat ini, masyarakat semakin banyak yang turut serta mendukung upaya pemerintah untuk mengurangi penyebaran narkoba dan memulihkan mereka yang terjerumus dalam penyalahgunaannya," ungkap Thomas pada Kamis (26/9).

Salah satu bentuk dukungan nyata lanjut Thomas adalah pendirian berbagai tempat dan pusat rehabilitasi yang bertujuan membantu pengguna narkoba kembali ke kehidupan yang sehat.

Yayasan Lentera Bersinar Indonesia : Peduli Terhadap Masalah Narkoba

Tidak hanya pemerintah yang peduli terhadap permasalahan narkoba di Indonesia, Yayasan Lentera Bersinar Indonesia (YLBI) tandas Thomas juga berperan aktif dalam menangani isu ini. Lentera Bersinar Indonesia hadir untuk mendukung program pemerintah dalam mengurangi jumlah pengguna narkoba di Indonesia.

Selain menyediakan fasilitas unggulan bagi individu yang ingin lepas dari narkoba, YLBI juga menawarkan layanan rehabilitasi yang komprehensif dengan empat jenis layanan utama :
- Rehabilitasi rawat inap
- Rehabilitasi rawat jalan
- Pasca-rehabilitasi
- Rehabilitasi medis dan layanan kesehatan mental

Untuk layanan rehabilitasi medis dan kesehatan mental, YLBI ungkap Thomas telah bekerja sama dengan RS Soeharto Heerdjan untuk memastikan bahwa klien mendapatkan layanan yang sesuai dengan standar medis yang berlaku.

Berita Terkait :
1
2 3 4 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:50
02:03
03:05
03:21
01:44
01:05
Viral