PT Polytama Propindo (Polytama) melakukan seremonial peletakan batu pertama atau “Groundbreaking” untuk EPCC Jetty dan Propylene Storage Tank.
Sumber :
  • Istimewa

Memulai Tonggak Sejarah Proyek Ekspansi Polytama: Resmi Lakukan Groundbreaking EPCC Jetty & Propylene Storage Tank

Rabu, 25 September 2024 - 15:16 WIB

tvOnenews.com - PT Polytama Propindo (Polytama) melakukan seremonial peletakan batu pertama atau “Groundbreaking” untuk EPCC Jetty dan Propylene Storage Tank setelah sebelumnya melakukan penandatanganan kontrak dengan PT Adhi Karya (Persero) Tbk.

Groundbreaking ini merupakan salah satu milestone besar dari perjalanan Proyek ekspansi Polytama Polypropylene Plant Balongan (PPB). 

Proyek PPB merupakan langkah strategis dan wujud nyata Polytama dalam memberikan kontribusi kepada industri petrokimia tanah air serta penguatan ekonomi untuk menurunkan produk impor. Dengan menargetkan kapasitas produksi tambahan hingga 300.000 MTA akan menjadikan kapasitas total Polytama menjadi 600.000 MTA atau dua kali lipat dari kapasitas saat ini.

Berlangsung di lahan proyek PPB yang bersebelahan dengan lokasi Plant Site Polytama saat ini, groundbreaking hari ini menandakan dimulainya pengerjaan fasilitas EPCC Jetty & Propylene Storage Tank untuk mendukung kebutuhan produksi Polytama, baik untuk plant site yang beroperasi saat ini, maupun untuk plant site kedua Polytama yang akan segera dibangun.

Prosesi Groundbreaking yang dilakukan dengan simbolis peletakan batu secara simbolis oleh Presiden Direktur Polytama Joko Pranoto dan Presiden Komisaris Polytama Riko Amir, dan dari perwakilan PT Tuban Petrochemical Industries selaku pemegang saham Polytama yaitu Direktur Utama Sukriyanto, Komisaris TubanPetro Achmad Fathoni, Direktur Utama PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Taufik Adityawarman, Direktur Utama Adhi Karya Entus Asnawi Mukhson serta Bupati Indramayu Nina Agustina.

Simbol Sinergi Pertamina Group Menuju Industri Petrokimia Tanah Air yang Mandiri
Jetty yang akan dibangun ini direncanakan memiliki panjang  Trestle sekitar 900 meter menuju laut, dengan kapasitas untuk menampung kapal berukuran hingga 17.400 DWT. Fasilitas ini akan difungsikan sebagai terminal khusus yang akan mendukung kebutuhan bahan baku untuk plant kedua Polytama, serta plant yang sudah beroperasi saat ini. 

Kedepannya, PT Pertamina (Persero) melalui PT KPI, dapat menyalurkan propilena tidak hanya dari Kilang Pertamina RU VI Balongan, tetapi juga dari Kilang Cilacap dan Kilang Balikpapan, yang dalam waktu dekat akan mulai beroperasi.

Berita Terkait :
1
2 3 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:50
03:27
02:06
03:04
03:16
05:48
Viral