news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Abdul Rochman (Cak Adung), Salah Satu Kandidat Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Sumber :
  • Humas Kemenag

Jelang Muktamar, Cak Adung Batal Jadi Kandidat Ketum PKB: Diminta Fokus Bantu Menag

Abdul Rochman (Cak Adung) memutuskan batal maju dalam pencalonan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pada Jumat (23/8/2024). 
Jumat, 23 Agustus 2024 - 14:00 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Abdul Rochman (Cak Adung) memutuskan batal maju dalam pencalonan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pada Jumat (23/8/2024). 

Cak Adung mengaku memilih mundur dalam kompetisi dalam Muktamar ke-VI PKB di Bali lantaran diminta fokus menuntaskan tugasnya sebagai Koordinator Staf Khusus Menteri Agama (Menag) RI. 

"Jelang muktamar yang tinggal hitungan jam ini terus terang dinamikanya begitu kencang,” uajar Cak Adung di Jakarta, Jumat (23/8/2024).

“Di sisi lain ada tugas utama di Kementerian Agama yang juga membutuhkan konsentrasi tinggi,” lanjutnya.

Kemudian Cak Adung mengatakan keputusan ini diambil setelah dirinya berdiskusi cukup intens dengan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Men.

“Gus Men akhirnya meminta saya untuk mengutamakan tugas-tugas di pemerintahan,” ujarnya. 

“Maka dengan alasan yang lebih kuat itulah, saya sebagai santri sepenuhnya takdzim atas arahan Gus Men dan memutuskan untuk menarik diri dari pencalonan sebagai ketua umum PKB.,” sambung Cak Adung.

Karena bagi dirinya, Gus Men adalah kiai.

“Bagi saya Gus Men ini adalah kiai, pimpinan saya, sekaligus ulil amri," tuturnya.

Adung mengakui, keputusan mundur ini pasti mengagetkan banyak pihak, termasuk para kiai dan ratusan pengurus cabang yang sudah mendukungnya. 

Namun Adung berharap, meski dia batal maju, Muktamar PKB benar-benar berjalan demokratis dan menghasilkan pemimpin yang memiliki komitmen tinggi terhadap kemajuan partai. 

Cak Adung juga mengaku akan segera menyampaikan arahan kepada para pendukungnya, termasuk mendorong agar menempatkan muktamar sebagai forum evaluatif yang kritis untuk mengembalikan PKB sebagai partai yang reformis, terbuka dan modern. 

"Saya dengan kerendahan hati mohon maaf atas keputusan ini. Saya yakin perubahan dan kemajuan di PKB akan segera terwujud dengan kesadaran dan komitmen bersama para kader. Saya yakin ini keputusan terbaik," katanya.

Sementara, Gus Men mengakui dirinya baru hari ini menerima permohonan izin dari Abdul Rochman untuk mengikuti kontestasi di Muktamar VI PKB. 

Selaku atasan, ia tidak mengizinkan Adung untuk ikut bursa pemilihan calon ketua umum PKB karena masih banyak tugas di Kementerian Agama yang harus diselesaikan.

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral