Ilustrasi..
Sumber :
  • Pixabay

Kenali Dunia Game Online, Agar Tak Terjerumus Aktivitas Negatif

Kamis, 22 Agustus 2024 - 11:50 WIB

”Etika dan etiket dalam bermain game online: hormati sesama pemain, hindari perilaku toxic, menjaga privasi dan keamanan akun, berpartisipasi dalam komunitas dengan baik,” pungkas Ardiansyah dalam diskusi yang diikuti para pelajar dengan menggelar nonton bareng (nobar) dari sekolah masing-masing.

Sejumlah sekolah menengah di Kabupaten Lamongan yang mengikuti kegiatan nobar di ruang kelas, di antaranya: SMPN 3 Sugio, SMPN 1 Kembangbahu, SMPN 1 Sambeng, SMPN 1, SMPN 2, dan SMPN 3 Modo, SMPN 1 Deket, SMPN 2 Paciran, SMPN 1 Tikung, SMPN 1 Ngimbang, SMPN 3 dan SMPN 5 Lamongan, SMPN 1 Turi, SMPN 1 Kedungpring, SMPN 1 Sukorame, SMPN 1 Sarirejo, dan SMPN 1 Sukodadi.

Senada, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan Munif Syarif meminta para pelajar menjaga etika dalam permainan game online edukatif: hormati sesama pemain, fokus pada pembelajaran, jujur dan terbuka, serta jaga waktu bermain.

”Ingat, tujuan utama bermain game edukatif adalah belajar. Jangan terlalu fokus pada skor atau level, tetapi lebih pada pemahaman materi. Seimbangkan dengan aktivitas lain. Jangan sampai terlalu asyik bermain game hingga mengabaikan tugas atau kewajiban lain,” pesan Munif Syarif.

Sementara itu, drummer kelompok musik Hijau Daun Rio Aries Kusnanto berpesan kepada pelajar yang mengikuti webinar, untuk selalu menjaga rekam jejak digital saat berada di dunia maya. ”Ingat, semua aktivitas kita di dunia digital bakal meninggalkan jejak digital yang sulit dihapus, termasuk bermain game online,” tegasnya.

Untuk diketahui, webinar seperti digelar di Lamongan ini merupakan bagian dari program Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) yang dihelat Kemkominfo sejak 2017. GNLD digelar sebagai salah satu upaya untuk mempercepat transformasi digital di sektor pendidikan hingga kelompok masyarakat menuju Indonesia yang #MakinCakapDigital.
 
Sampai dengan akhir 2023, tercatat sebanyak 24,6 juta orang telah mengikuti program peningkatan #literasidigitalkominfo ini. Hingga akhir 2024, kegiatan ini diharapkan mampu menaikkan tingkat literasi digital 50 juta masyarakat Indonesia.

Berita Terkait :
1
2
3 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:43
04:41
05:26
03:59
01:39
01:02
Viral