- IST
Slamet Somosentono-Alfi Rustam Unggul dalam Survei Pilkada Banyuasin
Tugu mengungkapkan, korelasi antara tingkat Popularitas dan Akseptabilitas bakal Calon Bupati Banyuasin terhadap tingkat elektabilitas juga ditemukan dalam survei. Di mana dalam simulasi pertanyaan terbuka kepada responden, siapa yang akan dipilih sebagai Bupati Banyuasin antara Askolani dan Slamet Somosentono?
"Hasilnya Askolani hanya dipilih sebanyak 38,4% dan Slamet Somosentono dipilih sebanyak 47,6%, dan 14% belum menentukan pilihan," kata Togu.
Dari temuan survei, lanjut Togu, didapati popularitas Askolani yang cukup tinggi hingga 88,2%, akibat adanya pemberitaan mengenai masalah rumah tangga Askolani yang menjadi buah bibir di masyarakat. Perihal ini, sebanyak 94,7% responden mengetahui permasalah rumah tangga Askolani karena permasalahan tersebut sampai dilaporkan ke Polda Sumatra Selatan.
Masyarakat mengetahui persoalan Askolani yang diduga menikah lagi tanpa izin dan dilaporkan wanita asal Jakarta. Askolani juga diketahui masyarakat menggugat cerai istri sahnya, dr Sri Fitriani.
Ketika dilakukan pertanyaan tertutup mendalam, permasalahan tersebut menyebabkan rendahnya tingkat penerimaan dan kesukaan masyarakat pada Askolani. Dalam hal popularitas Askolani walaupun sangat tinggi namun masuk kategori popularitas perceived (terkenal tapi tidak disukai).
Hak ini dikarenakan reputasinya yang kurang positif dan merugikan perilaku pribadinya, sehingga terkenal karena kasus dilaporkan ke aparat hukum, arogansinya terhadap kaum hawa, dan perilaku minor lainnya. Berbeda dengan popularitas Slamet Somosentono di masyarakat Banyuasin masuk dalam kategori sosiometrik.
Di mana muncul dari daya tarik individu yang disukai karena berbagai sifat baiknya dan perilakunya sebagai pemimpin di masyarakat, memiliki kemampuan personal, memiliki empati, dan sering membantu orang lain. "Dalam ranah praktis, popularitas sosiometrik ini mengarah pada satu konstruk kesukaan atau akseptabilitas pada bakal bupati Banyuasin," kata Togu.