- Istimewa
Atasi Krisis Air Bersih, Pemkab Gunungkidul Buka Akses Kerjasama dengan Pemerintah Jerman Senilai Rp.120 Miliar
tvOnenenws.com - Pasokan kebutuhan air bersih bagi masyarakat Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), masih menjadi masalah yang terus diupayakan solusinya oleh pemerintah daerah setempat.
Kebutuhan air bersih ini menjadi penting tidak saja saat memasuki musim kemaran, namun juga saat musim penghujan.
Direktur PDAM Tirta Handayani, Toto Sugiharta mengatakan, upaya tersebut dilakukan melalui berbagai rencana dan proyek, termasuk pengajuan pendanaan melalui Kementrian Pekerjaan Umum (PU) Dit. Cipta Karya DPUPPRKP dan dana luar negeri.
"Masalah air bersih tidak hanya muncul saat kemarau, saat musim penghujan ada masyarakat yang masih menerima air keruh," katanya, Selasa ( 30/7/2024).
Toto mengatakan, untuk mengatasi permasalahan kualitas layanan air bersih pada tahun 2023, Pemkab Gunungkidul melalui PDAM Tirta Handayani membangun Instalasi Pengolahan Air (IPA) Seropan di Kalurahan Gombang, Ponjong, Gunungkidul.
Proyek ini menghabiskan anggaran sebesar Rp 37,7 miliar dengan kapasitas produksi mencapai 100 liter per detik.
Pembangunan ini dikelola oleh Balai Prasarana dan Pemukiman Wilayah (BPPW) DIY, menggunakan lahan milik PDAM Tirta Handayani.