Bayi Perempuan Ditemukan di Depan Musala Desa Kemiri Purworejo

Purworejo, tvOnenews.com - Masyarakat Desa Kemiri, Kecamatan Gebang, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah dihebohkan oleh penemuan sesosok bayi malang berjenis kelamin perempuan dan masih ada menempel tali pusar sepanjang sekitar 10 cm dan diikat menggunakan tali karet di depan mushola Al Huda, Senin sore (10/6/2024).

Info berawal dari salah satu warga desa kemiri RT 02 / RW 02 sekitar pukul 17.30 wib akan melaksanakan sholat magrib, penasaran melihat ada sebuah kardus posisi tertutup namun tidak rapat di depan mushola karena mendengar suara tangisan seperti suara bayi. Salah satu warga tersebut mendekati membuka kardus dan melihat seperti ada telinga bayi. 

Dengan sedikit panik salah satu warga tersebut mempastikan bahwa suara yang berasal dari dalam  kardus adalah seorang bayi dengan beralaskan sarung. Selasa (11/6/2024).

Selanjutnya salah satu warga yang menemukan sosok bayi dengan Kondisi masih hidup itu lalu memberitahukan kejadian tersebut kepada perangkat desa dan untuk menghubungi Bidan Desa, Polsek Gebang, Satreskrim, tim Inafis.

"Dinas Sosial dan selanjutnya membawa temuan bayi  ke Rumah Sakit Tjitro Wardoyo Purworejo untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan  dan identifikasi terhadap bayi perempuan  tersebut," jelasnya.

Dari hasil pemeriksaan di TKP oleh Polsek Gebang dengan di bantu oleh Unit Identifikasi, Unit III Satreskrim Polres Purworejo dan Puskesmas Gebang beserta Rumah Sakit Tjitro Wardoyo Purworejo  bahwa bayi perempuan dalam keadaan hidup dan sehat dan perkirakan masih berusia 1 (satu) hari, ada tali pusar sepanjang sekitar 10 cm dan diikat menggunakan tali karet.

Saat bayi tersebut di RSUD Kapolres AKBP Eko Sunaryo dan Wakapolres Kompol Fadli beserta PJU Polres Purworejo meninjau kondisi bayi usia 1 hari itu yang telah ditemukan oleh salah satu warga di depan masjid.

Usai peninjauan Kapolres dan Wakapolres langsung dengan tegas memerintahkan anggota nya untuk segera menemukan dan menangkap orang tua yang tega membuang buah hatinya di depan masjid.

"Imbauan Kapolres kepada masyarakat diharapkan bantuan perannya kepada penyidik kami, manakala disekitar tempat tinggal didapati ada yang hamil namun tiba²-tiba sudah melahirkan dan bayinya tidak ada,agar diinfokan ke satreskrim polres purworejo," pungkasnya. (esa/ebs)