Ilustrasi.
Sumber :
  • Antara

Cerdas dan Bijak Saat Berinternet, Jurus untuk Menjadi Pelajar Beretika di Dunia Digital

Rabu, 5 Juni 2024 - 16:04 WIB

Merespons pertanyaan Thamrin, siswa SMAN 1 Bone, terkait ”jurus” yang mesti dilakukan agar tidak menjadi penerus hoaks, anggota Komisi Kajian MPR RI Nuzran Joher menyebut pentingnya siswa meningkatkan kompetensi saat mengakses beragam konten dan link. Kalau ada berita dan informasi yang meragukan, jangan asal klik. Verifikasi dan ajak guru atau teman sekelas mendiskusikannya. 

”Biasakan selalu saring dan checking dulu kebenarannya. Di Google saja, banyak aplikasi yang bisa membantu memverifikasi apakah suatu berita itu hoaks atau bukan. Masukkan judul berita ke aplikasi seperti cekfakta.com atau turnbackhoaks.id. Hasilnya bisa jadi rujukan untuk memutuskan kebenaran suatu berita yang meragukan,” terang Nuzran Joher.

Dari perspektif keamanan digital, penyanyi Tonny Purbaya selaku key opinion leader, menyebut pentingnya merawat akun dan data pribadi agar tak mudah diserang hacker yang makin beragam jenisnya. Sebab, mereka bisa menyebar virus malware, baik itu Trojanware, ransomware hingga worm. Malware memudahkan mereka merusak dan memanfaatkan akun atau data pribadi kita untuk keuntungan mereka. 

”Cegat dengan membuat password yang rumit dan unik. Jangan buat mereka mudah mengganggu akun dan data pribadi kita. Banyak aplikasi keamanan password yang bisa membantu kita. Googling dan praktikkan, juga ganti password secara teratur,” pungkas Tonny Purbaya dalam webinar yang dipandu moderator Chichi Zakaria.

Untuk diketahui, gelaran webinar di Kabupaten Boalemo ini merupakan bagian dari program Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) yang dihelat Kemkominfo. GNLD digelar sebagai salah satu upaya untuk mempercepat transformasi digital di sektor pendidikan hingga kelompok masyarakat menuju Indonesia yang #MakinCakapDigital. 

Hingga akhir 2023, tercatat sebanyak 24,6 juta orang telah mengikuti program peningkatan literasi digital yang dimulai sejak 2017. ”Kegiatan ini diharapkan mampu menaikkan tingkat literasi digital 50 juta masyarakat Indonesia sampai dengan akhir 2024,” tambah Kemenkominfo.

Berita Terkait :
1
2
3 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:08
06:10
01:41
03:04
02:15
03:41
Viral