Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia Denis Chaibi menyampaikan paparannya dalam sesi panel tingkat tinggi World Water Forum Ke-10 di Nusa Dua, Bali, Rabu (22/5/2024)..
Sumber :
  • Antara

World Water Forum ke-10 Inisiasi Pusat Keunggulan Ketahanan Air dan Iklim di Asia Pasifik

Kamis, 23 Mei 2024 - 22:38 WIB

tvOnenews.com - World Water Forum ke-10 menggagas pembentukan Pusat Keunggulan Ketahanan Air dan Iklim atau Center of Excellence (CoE) on Water and Climate Resilience di kawasan Asia Pasifik. Pusat Unggulan ini dinilai akan menjadi platform kolaborasi bagi negara-negara di dunia belahan selatan yang sering mengalami masalah kebencanaan terkait dengan air dan pengelolaan air.

Hal itu dikemukakan Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati dalam Special Session 9 World Water Forum ke-10 di Ruang Pecatu 3, Bali Nusa Dua Convention Center 2 (BNDCC 2), Bali, Rabu (22/5/2024).

“Kolaborasi dan kemitraan adalah hal yang terpenting dalam CoE. Hal ini melibatkan berbagai pemangku kepentingan mulai dari pemerintah, sektor swasta, dan akademisi,” katanya.

Kemitraan dikatakannya sangat penting untuk memanfaatkan beragam sumber daya, keahlian, dan teknologi yang diperlukan agar CoE mampu mengatasi berbagai masalah terkait air dan iklim secara efektif. Lebih lanjut Dwikorita menuturkan bahwa sebagai negara kepulauan, Indonesia berada di garda depan dalam menghadapi tantangan lingkungan dan iklim ini. 

Ia berujar bahwa banyak tantangan yang dihadapi Indonesia dalam 30 tahun terakhir mengatasi krisis air. Namun Indonesia, terus memiliki inovasi pengembangan teknologi dan melakukan pengembangan penelitian.

Dwikorita juga menuturkan setiap negara sebenarnya sudah memiliki CoE masing-masing, misalnya Indonesia dengan CoE Weather and Climate yang fokus untuk melatih kepakaran dalam bidang sumber daya manusia dan mendapatkan dukungan dari Organisasi Meteorologi Dunia (WMO).

"Lebih dari 13 tahun juga sudah ada Sabo Center, di mana teknologi Sabo diperkenalkan kepada pakar-pakar muda di bidang terkait di Asia Pasifik dan Afrika," kata dia.

Berita Terkait :
1
2 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:50
02:03
03:05
03:21
01:44
01:05
Viral