- Antara Foto
Lelah Hadapi Macet. Orang Balik Dari Kampung Duitnya Berkurang, Kakorlantas Minta Jangan Temperamental di Jalanan
Jakarta, tvOnenews.com - Menghadapi kondisi jalanan yang macet saat arus balik lebaran, menjadi tantangan tersendiri bagi pemudik. Selain lelah di jalan, para pemudik juga harus menghadapi tekanan ekonomi setelah menghabiskan uang saat mudik.
Meski banyak tekanan yang dihadapi pemudik, Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Aan Suhanan meminta pengendara untuk tetap menjaga toleransi setelah Lebaran 2024.
"Orang balik dari kampung ini duitnya berkurang dan jangan temperamental di jalanan," kata Kakorlantas di Semarang, Sabtu (13/4/2024).
Menurut Kakorlantas, toleransi saat berkendara pada musim arus balik Idul Fitri 1445 Hijriah agar tercipta keamanan dan keselamatan bersama selama perjalanan.
"Kami minta agar pengendara menjaga toleransi dan saling hormati sesama pengguna jalan," kata Irjen Pol Aan Suhanan di Semarang, Sabtu.
Korlantas Polri memprediksi puncak arus balik Idul Fitri 1445 Hijriah terjadi pada Minggu (14/4) dan Senin (15/4), sehingga pemudik diimbau menghindari puncak arus balik tersebut dengan kembali lebih awal atau lebih lambat
Satu Arah
Sebelumnya, pemerintah resmi menerapkan sistem satu arah (one way)dari Gerbang Tol (GT) Kalikangkung menuju GT Cikampek Utama pada Sabtu siang pukul 15.00 WIB saat arus balik Idul Fitri 1445 Hijriah.
"Kami resmi menerapkan sistem 'one way'," kata Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia (Menko PMK) Muhadjir Effendy.
Ia mengatakan penerapan satu arah saat ini beda dengan tahun lalu yang dilakukan serentak tapi hari ini di gerbang tol lain sudah dibuka satu arah.
"Saya mohon pemudik patuhi aturan yang ada,cek saldo elektronik tol dan bahan bakar minyak," katanya.
Ia juga meminta pemudik memanfaatkan "rest area" di sepanjang jalan dan jika penuh maka pemudik bisa keluar tol terlebih dahulu untuk istirahat. (ant)