Seorang Anggota Polisi Polresta Banyuwangi Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Bunuh Diri

Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bila pembaca, merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan kepada tenaga profesional, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan jiwa.

Banyuwangi, Jawa Timur - Seorang  anggota polisi Polresta Banyuwangi Jawa Timur ditemukan tewas di rumah kontrakannya pada Jumat (10/12/21) petang. Anggota polisi yang berusia 23 tahun dan bertugas di Satuan Intelkam Polres Banyuwangi tersebut tewas diduga akibat bunuh diri.

Belum diketahui secara pasti apa motif dugaan bunuh diri yang dilakukan polisi berpangkat Bripda ini. Sebab, korban pertama kali ditemukan tak bernyawa dengan sedikit busa di sudut bibir kiri oleh istrinya sendiri sepulang dari membeli rujak yang diminta oleh korban.

Warga di perumahan Priya Giri Mulya, kecamatan Kalipuro Banyuwangi digegerkan dengan tewasnya seorang anggota Polresta banyuwangi di rumah kontrakannya pada jumat (10/12/2021) petang. Diduga kuat FWS yang berpangkat Bripda ini tewas akibat bunuh diri.

Tim Inafis dari Polresta Banyuwangi dan Polsek setempat melakukan olah tkp hingga meminta keterangan pada sejumlah saksi. Jenazah pria berusia 23 tahun ini langsung evakuasi menuju RSUD Blambangan guna proses autopsy.

Dari keterangan ketua RT di rumah kontrakan korban, tewasnya FWS ini pertama kali diketahui oleh istrinya sendiri sepulang membeli rujak yang diminta oleh korban. Sempat tersiar kabar bahwa korban tewas gantung diri.

Bamun ketua RT setempat tak meyakini bahwa korban tewas gantung diri. Dikarenakan ketika ketua RT melihat jasad korban, di sudut kiri bibirnya ada sedikit mengeluarkan busa. Tubuhnya sudah tergeletak di lantai teras belakang rumah.

Tewasnya korban sangat mengejutkan bagi warga lingkungan rumah kontrakan korban. Meski baru empat bulan tinggal di lingkungan ini, anggota polisi ini aktif mengikuti kegiatan bersama warga. Korban dan istrinya yang baru dikaruniai satu anak balita ini juga dikenal harmonis di mata tetangganya.

Setelah menjalani pemeriksaan di ruang jenazah RSUD Blambangan, jenazah langsung dibawa pulang ke rumah orang tuanya yang ada di desa Jajag. kecamatan Gambiran, Banyuwangi untuk langsung dimakamkan.

Baik pihak keluarga maupun kepolisian yang ada di lokasi tampak bungkam kepada awak media terkait penyebab pasti tewasnya korban. (happy/ade)