Komentar Menohok Gibran soal Relawan Ganjar Dikeroyok Oknum TNI: Jangan Pakai Knalpot Brong.
Sumber :
  • istimewa

Gibran Berkomentar Menohok soal Relawan Ganjar Dikeroyok Oknum TNI: Jangan Pakai Knalpot Brong

Senin, 1 Januari 2024 - 14:23 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Tak hanya TPN Ganjar-Mahfud saja yang berkomentar soal diduha oknum TNI keroyok relawan Ganjar di Boyolali, Sabtu (30/12/2023) lalu. 

Namun, Putra Sulung Jokowi yang juga Cawapres dari nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka berikan komentar yang menohok soal insiden relawan Ganjar itu. 

Gibran katakan, pemukulan terjadi di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah (Jateng) tersebut, disarankannya agar diproses hukum.

"Ya monggo (silahkan diproses hukum), itu yang Boyolali saja,"  ujar Gibran seusai mendatangi Car Free Night (CFN) di Kota Solo, Jawa Tengah, Senin (1/1/2024) dini hari. 

Tak hanya mengomentari hal itu, Gibran juga mengimbau untuk para relawannya saat melakukan kampanye tidak mengenakan knalpot brong

Bahkan, Wali Kota Solo itu meminta warga agar tidak terpancing adanya kasus tersebut. 

"Pokoknya jangan terpancing. Pokoknya yang aman semua. Kalau mau kampanye, kampanye tertib. Jangan pakai knalpot brong," pungkas Gibran.

Sebelumnya diberitakan, Panglima TNI Agus Subiyanto angkat bicara soal pengeroyokan relawan Ganjar-Mahfud yang dilakukan oknum TNI di Boyolali.

Agus mengatakan jajarannya telah memberikan langkah-langkah terkait penanganan kasus tersebut. Bahkan, dirinya mengaku telah memberikan santunan kepada keluarga korban.

"Jadi itu Dandim sudah berikan pernyataan ya tentang kejadian yang di Boyolali itu. Kemudian Dandim juga sudah melakukan langkah-langkah, memberikan santunan dan sebagainya," kata Agus di Polda Metro Jaya, Minggu (31/12/2023).

Agus menjelaskan, terkait proses selanjutnya dirinya telah menyerahkan sepenuhnya kepada Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) untuk dapat menindaklanjuti kasus yang sempat viral beberapa waktu lalu.

"Saya rasa itu ranahnya Bapak Kasad ya. Bapak Kasad sudah memerintahkan satuan terkaitnya untuk menangani masalah itu," pungkasnya. (aag)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:50
03:27
02:06
03:04
03:16
05:48
Viral