news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Bocah Korban Penganiayaan Orang Tua dan Kakak Kandung.
Sumber :
  • Dedi Herianto

Ini Pengakuan Bocah Lima Tahun yang Dianiaya Ayah, Ibu Tiri dan Kakak Kandung di Tapanuli Selatan Sumut

Kedua Orang Tua terduga pelaku penganiayaan bocah lima tahun, korban RH, hingga kini masih menjalani pemeriksaan di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak(UPPA) Satreskrim Polres Tapanuli Selatan, Sumatera Utara.
Rabu, 8 Desember 2021 - 05:24 WIB
Reporter:
Editor :
Tapanuli Selatan, Sumatera Utara - Kedua Orang Tua terduga pelaku penganiayaan bocah lima tahun, korban RH, hingga kini masih menjalani pemeriksaan di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak(UPPA) Satreskrim Polres Tapanuli Selatan, Sumatera Utara.
 
Kedua orang tua bocah korban penganiyaan, yaitu PR (ibu tiri) dan R alias Zaskia (ayah kandung), warga Kecamatan Hulu Sihapas, Kabupaten Padang Lawas Utara diperiksa diruang penyidik UPPA Polres Tapanuli Selatan, secara tertutup.
 
Sebelumnya Sebuah video kasus kekerasan pengakuan anak sempat Viral dimedia sosial instagram, dalam rekaman video pengakuan korban yang berdurasi satu menit ini korban menceritakan kekerasan yang dilakukan kedua orang tua nya pada dirinya, dalam rekaman tersebut terlihat hampir seluruh tubuh korban mengalami luka bakar dan luka memar akibat kekerasan yang diduga dilakukan kedua orang tua korban, korban diketahui warga asal Desa Aek Nauli, Kecamatan Hulu Siapas, Kabupaten Padanglawas Utara (Paluta), Sumatera Utara (Sumut), berinisial RH (5) mengaku selain mendapat penganiayaan juga mengalami luka akibat dibakar menggunakan anti nyamuk.
 
Kedua pelaku diduga tak lain adalah PR (ibu tiri) dan  ZH (ayah kandung), warga Kecamatan Hulu Sihapas, Kabupaten Paluta. Bocah tersebut didampingi warga hari ini mendatangi UPPA Polres Tapanuli Selatan, bahkan bocah Lima tahun ini menceritakan kronologis kejadian kasus penganiyaan tersebut pada sejumlah awak media. 
 
"Saya sering di pukul sm ayah, dan saya dipukul sama ibu pakai sendok nasi kepala saya hingga terluka, saya juga di sulut tangan, kaki dan tubuh saya dengan anti nyamuk," Ujarnya.
 
Namun kasus penganiyaan itu terus berlangsung bahkan hingga Senin petang korban melarikan diri ke rumah tetangga, korban mengaku telah diusir oleh ibu tirinya.
 
"Saya disuruh pergi Wak dari rumah, klau saya gak pergi saya akan di potong kata ibu". Ungkapnya.
 
Sementara itu menurut saksi, Rahmat Sadoa Situmeang, mengatakan pada Senin siang dirinya melihat korban dipukul oleh kedua orang tuanya saat disawah, korban langsung mendatangi kedua orang tua pelaku sambil bertanya perbuatan mereka, namun para pelaku mengaku korban nakal.

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

05:05
01:59
02:45
02:14
01:33
04:47

Viral