Capres Nomor Urut 3 di Pilpres 2024 Ganjar Pranowo saat Berdialog APINDO CAPRES 2024 dengan Membahas “Roadmap Perekonomian Indonesia 2024-2029” di Wilayah Kapten Tendean, Jakarta, Senin (11/12/2023).
Sumber :
  • tim tvOnenews/Muhammad Bagas

Ganjar Tepis Survei LSI soal Koalisinya Paling Berpotensi Curang di Pemilu 2024

Senin, 11 Desember 2023 - 21:18 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Calon Presiden (capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo menanggapi hasil survei dari Lembaga Survei Indonesia (LSI) teranyar soal Pilpres 2024.

Adapun survei tersebut salah satunya menyebut koalisi Ganjar dan Mahfud MD paling potensial melakukan kecurangan di Pemilu 2024.

Menurut Ganjar, hasil survei LSI itu tidak benar. 

Mantan Gubernur Jawa Tengah itu membantah pihaknya akan melakukan kecurangan untuk menang di Pilpres 2024.

“Saya kira keliru besar,” tegasnya di Menara Bank Mega, Jakarta Selatan, Senin (11/12/2023).

Adapun dalam survei LSI bertajuk ‘Debat Capres, Netralitas Pemilu dan Elektabilitas’ periode 3-5 Desember 2023 masyarakat menilai Ganjar Pranowo dan Mahfud MD sebagai pasangan capres-cawapres yang paling berpotensi melakukan kecurangan di Pemilu 2024.

Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan mengungkap peringkat kedua yang berpotensi curang di Pemilu 2024 adalah pasangan capres-cawapres nomor urut dua Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

"Berdasarkan survei Ganjar-Mahfud dinilai paling potensial melakukan kecurangan dengan persentase 20,6 persen, diikuti Prabowo-Gibran 14,4 persen, dan Anies-Muhaimin 5,4 persen," ungkap Djayadi dikutip Senin (11/12/2023).

“Sisanya sebanyak 59,6 persen menjawab tidak tahu,” tambah dia.

Djayadi menuturkan sebanyak 50,2 persen masyarakat meyakini akan terjadi kecurangan besar pada Pemilu 2024. Mereka menilai ada tiga pihak yang berpotensi melakukan kecurangan.

Di antaranya partai politik sebesar 17,1 persen, tim sukses capres dan cawapres sebesar 15,9 persen, serta penyelenggara pemilu sebesar 13,6 persen. (saa)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:50
03:27
02:06
03:04
03:16
05:48
Viral