Proses Evakuasi Seorang Pelajar SMP yang Tewas Tertimbun Longsor di Kabupaten Toraja Utara Berlangsung Dramatis

Toraja Utara, Sulawesi Selatan - Bencana alam tanah longsor di Dusun Buntu Karua, Lembang Karua, Kecamatan Balusu, Kabupaten Toraja Utara, Provinsi Sulawesi Selatan, Rabu 1 Desember 2021 kembali terjadi di kompleks permukiman warga membuat satu orang siswi kelas 1 SMP tewas.Hujan deras yang mengguyur wilayah Toraja Utara, sejak Rabu (1/12/2021) sore tadi mengakibatkan tebing setinggi kurang lebih 50 meter sekitar pukul 17.00 WITA longsor dan menimbun satu unit rumah.

Selain menimbun 1 rumah, dua rumah juga mengalami rusak parah akibat terseret material tanah, longsor juga menimbun seorang siswi kelas 1 SMP. Remaja putri berusia 13 tahun tersebut tidak sempat menyelamatkan diri saat longsor terjadi. Walau dalam situasi panik, warga dibawah guyuran hujan deras dan tanah yang masih bergerak berusaha menyelamatkan siswi kelas 1 SMP bernama Agnes Pasang, sayang nyawa korban tidak bisa tertolong.

Kepala Lembang (Desa) Karua Agustinus Tandilolo, saat dikonfirmai melalui telpon selulernya membenarkan adanya satu korban jiwa atas nama Agnes Pasang, umur13 tahun. selain itu, ada satu rumah yang tertimbun dan dua rumah rusak terbawa longsor ungkapnya.

“Satu korban jiwa atas nama Agnes Pasang (13). selain itu, ada satu rumah yang tertimbun dan dua lainnya akibat rusak terbawa longsor," jelas Agustinus.

Agustinus menjelaskan, rumah yang tertimbun longsor milik warganya atas nama Rian Bubun. Sedangkan dua rumah yang rusak terseret tanah longsor, masing-masing milik Petrus Ukku dan Kalo.

“Selain rumah yang rusak, empat tiang listrik milik PLN juga patah. Jalan ke Tempat Pembuangan Akhir atau TPA Karua juga tertutup material longsor. Juga ada badan jalan yang amblas, disebabkan oleh tanah longsor," terang Agusttinus Kepala Lembang Karua.

Diketahui saat ini, di wilayah Lembang Karua lampu mati total, diakibatkan tiang listrik patah. (joni/ade)