Jakarta, tvOnenews.com - Bakal capres PDIP Ganjar Pranowo menyoroti sekolah inklusi yang belum berjalan baik di Indonesia. Karena itu, dirinya ingin menciptakan sekolah inklusi yang baik bila menjadi presiden 2024.

Ganjar menyampaikan wacana sekolah inklusi itu juga dia masukkan ke dalam program kerjanya di Pilpres 2024.

“Betul [masuk program] karena sekolah inklusi kita belum berjalan dengan baik dan orang berbicara silahkan lah semua orang bisa masuk meskipun pun [ada masalah] ekonomi,” ujar Ganjar di Menara Bank Mega, Jakarta Selatan, Rabu (8/11/2023).

Menurut dia, berbagai upaya yang bisa ditempuh agar sekolah inklusi berjalan dengan baik adalah menyiapkan guru-guru yang berkualitas.

“Tadi ada pertanyaan soal bullying pada anak-anak bagaimana membangun karakter pendidikan anak, perlindungan anak, dan sebagainya. Kalau kita melihat inklusitasnya ya mesti disiapkan guru-gurunya,” bebernya.

Eks Gubernur Jawa Tengah ini menyebut pemerintah juga harus menyiapkan fasilitas pelatihan hingga memberikan akses mudah ke sekolah.

“Banyak di antara orang-orang yang memberikan masukan kepada saya bagaimana membangun sekolah inklusi. Itu di training dan sekolah serius. Maka tidak bisa tiba-tiba inklusi. Mesti disiapkan betul dengan baik,” jelas Ganjar.

Sebelumnya, Ganjar menyebut sekolah inklusi di Indonesia belum siap dengan baik. Itu dia ungkapkan dalam acara Sarasehan bersama 100 Ekonom Indonesia yang digelar oleh Institute for Development of Economics and Finance (INDEF).

Ganjar awalnya bercerita pernah menangani masalah bullying seorang siswa yang merupakan anak berkebutuhan khusus. Siswa tersebut ingin pindah ke sekolah menengah pertama (SMP) negeri. Dari situ, dia menyadari bahwa Indonesia belum memiliki sekolah inklusi yang baik.

“Saya paksa sekolahnya ini SMP untuk menerima anak itu, terjadilah pergolakan besar karena sekolah inklusi kita belum siap,” ungkapnya. (saa)