- ANTARA
Legislator Usul LRT Jakarta Fase 1 B Hingga Dukuh Atas
Jakarta, tvOnenews.com - Anggota DPRD DKI Gilbert Simanjuntak mengusulkan agar trayek lintas raya terpadu (Light Rail Transit/LRT) Fase 1B rute Velodrome Rawamangun-Manggarai hingga Dukuh Atas agar penumpangnya lebih banyak.
"Jika sampai ke Dukuh Atas, berarti ada tambahan sumber penumpang integrasi dari sana dan Manggarai," katanya saat dihubungi di Jakarta, Senin.
Ia menilai, lebih baik dihubungkan setiap moda transportasi mulai dari LRT hingga MRT dan anggaran untuk ini bisa dimulai untuk anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) 2024.
Ia mengatakan, LRT Jakarta, LRT Jabodebek hingga MRT Jakarta masing-masing memiliki jalur yang berbeda-beda sehingga tidak perlu khawatir akan tumpang tindih.
Dia berharap kawasan Dukuh Atas maupun Manggarai bisa menjadi kawasan terpusat dan terbesar yang menghubungkan antar moda.
Selain itu, dia menjelaskan, usulan ini sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan jumlah penumpang LRT Jakarta yang terbilang sepi.
Menurut dia, selama ini jumlah penumpang yang sedikit lantaran jalurnya pendek ataupun pengguna hanya dari kalangan tertentu yang memanfaatkan sarana transportasi tersebut.
"Agar 'ridership' meningkat, trayek harus diperluas dan ini sudah diperluas hingga Manggarai," katanya.
Dia berharap dengan adanya jalur yang diperluas maka penumpang bisa dengan mudah menyambung perjalanan ke transportasi lainnya seperti KRL.
Kendati demikian, dia menegaskan perlu adanya regulasi yang sesuai agar subsidi pemerintah provinsi DKI bisa tepat sasaran.
"Di Manggarai saja subsidi tiket akan lebih dinikmati 70 persen oleh warga non Jakarta, maka dari itu disarankan diperpanjang sampai Dukuh Atas itu," katanya.
Jika usulan perpanjangan trayek hingga Dukuh Atas, maka ada tambahan jarak sekitar 4,2 kilometer dari Manggarai hingga Dukuh Atas.
Moda transportasi Lintas Raya Terpadu (LRT) Fase 1B rute Velodrome Rawamangun-Manggarai dengan lintasan sepanjang 6,4 kilometer mulai dibangun pada Senin (30/10) dan ditargetkan selesai pada 2026 dengan nilai anggaran Rp5,5 triliun.
Rute tersebut memiliki lima stasiun baru, yaitu Pemuda, BPKP, Pasar Pramuka, Matraman dan Manggarai.(ant/bwo)