- tvOnenews - Usep Saripudin
Limbah Kelapa Sawit "Disulap" Jadi Energi Terbarukan
Produksi kelapa sawit di Indonesia saat ini menyentuh angka 55 juta ton setiap tahun. Kemudian menghasilkan sampah berupa pelepah dan cangkang kelapa sawit yang dapat diolah menjadi pellet. Selama ini yang diproduksi oleh beberapa negara masih menggunakan bahan baku dari kayu.
Potensi tersebut, dapat menjadi kekuatan bagi Indonesia untuk membuka pasar Biomass Palm Pellet di dunia internasional, sekaligus mendukung pengembangan ekonomi hijau.
Biomass Palm pellets atau pellets kelapa sawit merupakan bahan bakar atau energi terbarukan, yang memiliki emisi gas buang lebih rendah dari batu bara dan solar. Dengan memanfaatkan pellet kelapa sawit, pemerintah tidak hanya bisa mengurangi emisi karbon, tetapi juga menciptakan peluang ekonomi baru, dan memperkuat pertumbuhan industri sembari menjaga ketahanan energi nasional.
Saat ini, sudah ada beberapa perusahaan luar negeri yang sudah menandatangani kerja sama untuk pemanfaatan pellet kelapa sawit menjadi bahan baku pembangkit listrik. Salah satunya, Helen Oy, perusahaan energi terbesar di Finlandia.
Kerja sama ini akan dilaksanakan oleh PT Maulana Karya Persada, perusahaan Indonesia yang bergerak di bidang pellet kelapa sawit.
“Kami siap bekerja sama dengan Finlandia untuk mengembangkan pellet kelapa sawit sebagai sumber energi baru yang berkelanjutan, pesanan dari sejumlah negara sudah banyak bahkan mereka meminta lebih percepat untuk di kirim kenegaranya, tapi kami sanggupnya sesuai kesepakatan," ujar Presiden Direktur PT Maulana Karya Persada, Abi Maulana kepada wartawan .