- Muhammad Bagas/tvOnenews.com
Empat Kali Gagal Jadi Presiden, Kini Nyampres Lagi, Inilah Profil dan Perjalanan Karier Prabowo Subianto
Jakarta, tvOnenews.com - Profil dan perjalanan karier Prabowo Subianto.
Prabowo Subianto resmi berpasangan dengan putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai capres-cawapres di Pilpres 2024 nanti.
Prabowo-Gibran resmi diusung partau Koalisi Indonesia Maju (KIM), yaitu Partai Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat, dan PSI.
Pemilihan Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres Prabowo menuai pro dan kontra, karena harus melalui Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan sebagian permohonan gugatan uji materiil Pasal 169 huruf q Undang-Undang (UU) Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, terkait batas usia capres-cawapres.
Kini Prabowo-Gibran melenggang mulus menuju Pilpres 2024. Bahkan keduanya akan mendaftar sebagai pasangan capres-cawapres ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI hari ini Rabu (25/10/2023).
KPU resmi menerima surat pemberitahuan pendaftaran Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai capres-cawapres 2024.
Lalu bagaimana profil dan perjalanan karier Prabowo Subianto?
Dikenal sebagai Capres 2024, Menteri Pertahanan Indonesia, Prabowo Subianto lahir dengan nama Prabowo Subianto Djojohadikusumo.
Ia merupakan anak dari Soemitro Djojohadikusumo, seorang pakar ekonomi pada era Presiden Soekarno dan Ibu Dora Marie Siregar.
Lahir di Jakarta pada 17 Oktober 1951. Ia menjalankan pendidikan di berbagai negara karena menyesuaikan tugas orang tua, yakni pendidikan dasar di Hongkong, lalu pindah ke Malaysia dan Swiss. Melanjutkan pendidikan menengah atas di American School, Inggris.
Setelah menyelesaikan pendidikan di luar negeri, Prabowo kembali ke tanah air dan ikut bergabung ke Akademi Militer di Militer dan berhasil lulus pada tahun 1974, yang kemudian lantas menjadi bagian dari Kopassus Angkatan Darat (AD).
Pada tahun 1996 hingga 1998, nama Prabowo Subianto sangat menonjol di Kopassus karena dirinya dijuluki dengan ‘orang nomor satu.’
Tahun 1998, Ia berkesempatan untuk menjabat sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad).
Sejak pensiun dari militer pada 1998, Prabowo memutuskan untuk menetap di Yordania dan Jerman. Ia kemudian mulai mendalami bisnis dengan adiknya, Hashim Djojohadikusumo.
Namun beberapa tahun kemudian, Ia memutuskan untuk pulang ke Indonesia dan mulai merintis karir di bidang politik.
Prabowo resmi bergabung dengan Partai Golongan Karya (Golkar) pada tahun 2004 dan mencalonkan sebagai Calon Presiden (Capres) namun kalah jumlah suara. Lalu pada tahun 2008 dirinya mendirikan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).
Di pemilihan presiden (pilpres) 2009 lalu, ia juga mencalonkan sebagai pasangan Megawati Soekarnoputri namun hasilnya tidak sesuai ekspektasi.
Kemudian kembali mencalonkan diri sebagai presiden di Pemilu 2014 berpasangan dengan Hatta Rajasa.
Selanjutnya di Pilpres 2019, Prabowo kembali mencalonkan diri sebagai Calon Presiden dengan Sandiaga Uno sebagai Calon Wakil Presiden.
Walaupun kalah suara, dirinya berhasil diangkat menjadi Menteri Pertahanan Indonesia periode 2020-2024.
Meskipun sudah mencalonkan sebagai presiden atau wakil presiden sebanyak empat kali, Prabowo Subianto tetap menunjukan dedikasi dan ketekunan dalam memanifestasikan visi dan misinya untuk Indonesia.
Kini Prabowo Subianto kembali mencalonkan diri sebagai calon presiden berpasangan dengan Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024. Apakah langkah Prabowo yang kelima akan berhasil membawanya ke kursi tertinggi kekuasaan? (mg13/muu)