Kemendikbudristek Membuka Jendela Transparansi Melalui Rapor Pendidikan Indonesia.
Sumber :
  • Istimewa

Kemendikbudristek Membuka Jendela Transparansi Melalui Rapor Pendidikan Indonesia

Selasa, 17 Oktober 2023 - 16:43 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Melalui kebijakan Merdeka Belajar, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) terus berupaya untuk membawa perubahan yang signifikan dalam sistem pendidikan Indonesia, Kemendikbudristek meluncurkan berbagai upaya transformatif di antaranya melalui kebijakan Asesmen Nasional (AN) dan Rapor Pendidikan Indonesia.

Rapor Pendidikan Indonesia adalah platform yang mengintegrasikan berbagai data pendidikan, terutama data AN, sehingga menjadi alat ukur komprehensif yang menyajikan kondisi pendidikan Indonesia.

"Rapor pendidikan ini kalau istilah saya ini ibarat sebuah tempat yang menyimpan harta karun, karena di dalam Rapor Pendidikan ini ada berbagai data penting terkait pelaksanaan layanan pendidikan mulai dari satuan pendidikan di sekolah-sekolah sampai daerah kabupaten kota, provinsi, sampai Rrapor Ppendidikan Indonesia secara nasional yang mencerminkan kondisi real, indikator-indikator mana yang sudah tercapai dan yang harus ditingkatkan," kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kediri, Muhammad Muksin, melalui Siniar Sapa Pendidikan BSKAP Kemendikbudristek Dengan kata lain, platform ini bukan hanya sebuah penilaian tetapi juga sebuah pintu masuk yang membuka kesadaran akan permasalahan yang ada di dunia pendidikan.

Rapor Pendidikan Indonesia ini telah memberikan landasan yang kuat bagi semua pemangku kepentingan di sektor pendidikan. 

Bukan hanya sebagai alat evaluasi, tetapi juga sebagai katalisator refleksi dan perbaikan. 

Menyoroti pentingnya sumber data dalam rapor ini, termasuk data Aasesmen Nnasional, data pendidikan dari Kementerian Agama, serta informasi tentang tenaga pendidik dan akreditasi, semuanya memberikan pemahaman yang komprehensif tentang tantangan dan peluang di dalam sistem pendidikan.

Namun, keberhasilan dari platform ini bergantung pada keterbukaan dan kejujuran setiap satuan pendidikan dalam menyampaikan laporannya. 

Muksin menegaskan bahwa jika ada masalah di sekolah, itu harus diungkapkan dan ditangani bersama-sama. 

"Mau gak mau, suka gak suka sampaikan apa adanya sehingga bisa diidentifikasi permasalahannya dibenahi bersama-sama," katanya.

Rapor Pendidikan akan memberikan gambaran yang lebih akurat tentang progres dan tantangan yang dihadapi.

Selain itu, salah satu tujuan utama dari Rapor Pendidikan Indonesia adalah memberdayakan masyarakat. 

Lebih penting lagi, platform ini menyoroti aspek-aspek kunci yang perlu ditingkatkan, seperti kompetensi literasi dan numerasi.

Muksin juga membagikan beberapa strategi sukses dalam meningkatkan aspek kompetensi literasi anak dan numerasi di Kabupaten Kediri, salah satunya dengan mengubah perpustakaan menjadi tempat wisata edukasi yang secara efektif berhasil meningkatkan minat baca di kalangan anak-anak.

Di tengah semangat kolaborasi dan keterbukaan, Rapor Pendidikan Indonesia diharapkan akan menjadi alat yang kuat untuk menciptakan perubahan yang berkelanjutan. 

Dengan melibatkan semua pemangku kepentingan, mulai dari orang tua, masyarakat, hingga pejabat daerah, perbaikan kualitas sistem pendidikan yang berkesinambungan dapat diwujudkan.

"Jika Rapor Pendidikan bisa diakses oleh semua pemangku kepentingan pendidikan maka potensi untuk bersinergi berkolaborasi ini sudah tidak ada sekat. Semua potensi memiliki peran masing-masing untuk saling membantu memajukan pendidikan di Indonesia yang berkelanjutan," ujar Muksin.

Keterbukaan dan kolaborasi adalah kunci kesuksesan, dan dengan platform ini, potensi untuk memajukan pendidikan di Indonesia menjadi lebih cerah. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi raporpendidikan.kemdikbud.go.id. (aag)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:50
02:03
03:05
03:21
01:44
01:05
Viral