news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Kongres Kebudayaan dan Pekan Kebudayaan Nasional (PKN) kembali digelar Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) secara berbarengan pada tahun 2023..
Sumber :
  • Humas Kemendikbudristek

Kongres Kebudayaan dan Pekan Kebudayaan Nasional: Menjaga Tradisi, Menyongsong Masa Depan

Kongres Kebudayaan dan Pekan Kebudayaan Nasional (PKN) kembali digelar Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) secara berbarengan pada tahun 2023.
Jumat, 13 Oktober 2023 - 15:51 WIB
Reporter:
Editor :

tvOnenews.comKongres Kebudayaan dan Pekan Kebudayaan Nasional (PKN) kembali digelar Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) secara berbarengan pada tahun 2023. Tema yang diusung tahun ini yaitu “Merawat Bumi, Merawat Kebudayaan” yang bermaksud untuk memberikan makna dan relevansi dalam setiap aksi berkesenian dan berkebudayaan yang dilakukan yang tetap berakar pada nilai-nilai budaya serta kearifan lokal. 

Direktur Jenderal Kebudayaan (Dirjenbud) Kemendikbudristek, Hilmar Farid, mengatakan bahwa tema tahu ini semakin relevan terkait urgensi perhatian masyarakat terhadap keselamatan bumi. 

"Apa kontribusi kebudayaan bagi persoalan itu? Ini bukan hanya persoalan seniman bicara bagi lingkungan, tapi kita ingin menggali sumber daya yang digunakan oleh masyarakat dalam bentuk pengetahuan lokal, ekspresi budaya dan itulah yang ingin kita gali dengan 
menggunakan konsep lumbung, sehingga bisa dikumpulkan dan diakses oleh masyarakat banyak," ujarnya dalam webinar Silaturahmi Merdeka Belajar (SMB), Kamis (12/10/2023).

Sebelumnya, Hilmar menjelaskan bahwa Kongres Kebudayaan merupakan kegiatan lima tahunan, sedangkan Pekan Kebudayaan Nasional digelar setiap dua tahun sekali. 

"Rangkaian dari pekan kebudayaan ini sudah dimulai sejak Juli," kata Hilmar. 

Pekan Kebudayaan Nasional, lanjutnya, adalah sebuah platform aksi kebudayaan. 

"Momen pentingnya akan dilaksanakan pada 20-29 Oktober. Hasilnya yaitu menghadirkan hasil proses dari bulan Juli di 40 titik di seluruh Jakarta," ujarnya. 

Sementara itu, Kongres Kebudayaan akan banyak mengevaluasi pelaksanakan kebijakan dari bidang kebudayaan selama lima tahun, seperti capaian dan hambatan dalam kurun waktu tersebut. 

"Kongres Kebudayaan tahun 2023 akan merumuskan dokumen rencana induk kemajuan kebudayaan yang diatur dalam undang-undang, sebagaimana pada Kongres Kebudayaan 2018 yang telah menghasilkan dokumen strategi kebudayaan yang sudah menjadi Peraturan Presiden," tutur Dirjenbud. 

Dewan Kurator Pekan Kebudayaan Nasional, Ibe Karyanto, menjelaskan bahwa Pekan Kebudayaan Nasional kali ini mengangkat konsep lumbung sebagai langkah kerja dalam kegiatannya. Pendekatan lumbung digunakan sebagai simbol kekuatan kolektif, maka dari itu tugas dewan kurator bukan menyeleksi tapi menjaga nilai-nilai yang ada dalam lumbung tersebut. 

"Ada banyak nilai di dalam konsep lumbung seperti kolaborasi, saling berbagi, hemat, ramah pada lingkungan, dan kegembiraan. Kemudian, tugas dewan kurator membangun jejaring karena persoalan kebduayaan bukan perkara individu, ini harus menjadi milik bersama," jelas Ibe. 

Berita Terkait

1
2 3 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral