news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Narges Mohammadi, aktivis perempuan Iran, peraih Nobel Perdamaian 2023.
Sumber :
  • Istimewa

Narges Mohammadi, Nobel Perdamaian dan Suara Perempuan Iran dari Penjara ke Penjara

“Penderitaan saya yang paling tidak dapat disembuhkan dan tidak dapat digambarkan adalah kerinduan untuk bersama anak-anak saya, yang kehidupannya telah saya tinggalkan ketika mereka berusia delapan tahun,” katanya Narges Mohammadi, aktivis perempuan Iran suatu ketika tentang hal yang paling berat dalam perjalanan hidupnya keluar masuk penjara. 
Sabtu, 7 Oktober 2023 - 10:38 WIB
Reporter:
Editor :

“Pemerintah tidak mampu mematahkan protes rakyat Iran,” katanya pada September dalam jawaban tertulis dari penjara Evin di Teheran tempat dia ditahan, menggambarkan gelombang protes sebagai hal yang “tidak dapat diubah.”

Lahir pada 1972 di Zanjan, barat laut Iran, Narges Mohammadi belajar fisika sebelum menjadi seorang insinyur. Namun dia kemudian memulai karir baru di bidang jurnalisme, bekerja untuk surat kabar yang saat itu merupakan bagian dari gerakan reformis.

Pada 2000-an, ia bergabung dengan Pusat Pembela Hak Asasi Manusia, yang didirikan oleh pengacara Iran Shirin Ebadi, pemenang Hadiah Nobel Perdamaian pada 2003, yang secara khusus memperjuangkan penghapusan hukuman mati.

"Narges mempunyai kemungkinan untuk meninggalkan negara itu tetapi dia selalu menolak... Dia menjadi suara bagi mereka yang tidak bersuara.(bwo)


 

Berita Terkait

1
2
Tampilkan Semua

Topik Terkait

Saksikan Juga

05:05
01:59
02:45
02:14
01:33
04:47

Viral