- tvOne/ M. Syahwan
Setelah Membara Berhari-hari, Kini Wisata ke Gunung Bromo Kembali Dibuka, Tapi Ada Syarat Tidak Boleh.....
Jakarta, tvOnenews.com – Beberapa waktu belakangan Gunung Bromo menyita perhatian publik lantaran mengalami kebakaran besar yang dipicu oleh flare foto prewedding (6/9/2023).
Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) mencatat bahwa kebakaran di kawasan Taman Nasional Bromo ini mencapai 504 hektar. Meski begitu, pihak TNBTS masih terus menghitung total kerugian yang diakibatkan oleh kebakaran tersebut.
Kebakaran yang melanda padang savana di area Bukit Teletubbies Gunung Bromo tersebut dipicu oleh pemotretan menggunakan flare atau suar. Dalam pemotretan tersebut rombongan tim fotografer dan calon pengantin yang mengadakan sesi foto pre-wedding membawa lima flare.
Saat sesi pemotretan ada flare yang gagal dinyalakan lalu meletup. Dilansir dari Antara, letupan tersebut menimbulkan percikan api, lalu secara cepat membakar rumput kering di savana Bromo.
Petugas TNBTS lantar melapor ke Kepolisian Sektor (Polsek) Sukapura, Kabupaten Probolinggo terkait kebakaran yang terjadi di padang savana Bukit Teletubbies Gunung Bromo tersebut.
Polisi lantas meminta keterangan enam orang yang terlibat dalam kegiatan pemotretan pre-wedding di Bukit Teletubis tersebut. Dari hasil pemeriksaan polisi menetapkan pria berinisial AW (41) selaku manajer wedding organizer sebagai tersangka dalam kasus kebakaran lahan Gunung Bromo.
Wisata ke Gunung Bromo kembali dibuka
Kebakaran yang kian parah di Gunung Bromo memaksa pihak pengelola menutup seluruh pintu masuk. Kawasan Bromo dinyatakan ditutup dari kunjungan sejak tanggal 6-18 September 2023. Sementara itu, api akibat flare pre-wedding diketahui baru padam pada 15 September 2023.
Namun kini para wisatawan dan pegiat pariwisata di Gunung Bromo patut berbahagia lantaran Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) kembali membuka akses wisata di kawasan Gunung Bromo, Jawa Timur.
Kunjungan wisata ke Gunung Bromo tersebut dibuka kembali mulai Selasa. 19 September 2023, pukul 00.01 WIB. Wisatawan yang ingin berkunjung ke Bromo dapat membeli tiket secara online. Hal ini lantaran tidak ada pembelian langsung atau offline di pintu masuk Bromo.
Bukan itu saja, kawasan Ranu Regulo dan Ranu Darungan juga telah dibuka untuk pengunjung. Para pepngunjung dilarang membawa peralatan yang berisiko memicu kebakaran hutan dan lahan, seperti kembang api, petasan, flare, hingga membuat api unggun. (Lsn)