Pemkab Kulon Progo terjunkan alat berat buka akses jalan yang tertutup longsor, Kamis (18/11/2021)..
Sumber :
  • Tim tvOne - Ari Wibowo

Buka Akses Jalan Tertutup Longsor, Pemkab Kulon Progo Kerahkan Alat Berat

Kamis, 18 November 2021 - 18:39 WIB

Kulon Progo, DIY - Memasuki hari ke empat paska terjadinya tanah longsor yang menerjang jalan Kutogiri - Gunung Kelir di Pedukuhan Kembang, Kelurahan Jatimulyo, Kecamatan Girimulyo, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akhirnya dibersihkan.

Namun tebalnya material longsor dan hanya menggunakan satu alat berat  pembersihan diprediksi rampung hingga tiga hari kedepan. 

Camat Girimulyo, Endah Wulandari mengatakan, untuk sementara ini proses pembersihan menggunakan satu unit alat berat milik Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kulon Progo. 

Dengan satu alat berat milik DPUPKP bakal memakan waktu lama lantaran ukuran alat yang digunakan saat ini tergolong kecil. Di sisi lain ketebalan tanah yang menutupi jalan itu mencapai dua sampai tiga meter, dan panjang jalan yang tertutup sekitar 40 meter. 

"Itu sangat menyulitkan, sehingga sampai saat ini baru sekitar 10 meter yang tertangani, dan belum bisa dilewati kendaraan," ujar Endah. 

Sementara itu kedatangan alat berat ini disambut gembira warga setempat. Salah satu warga Kembang, Tri Wahyudi (30) mengaku bersyukur dengan kedatangan alat berat untuk membersihkan lokasi jalan tersebut. Ia berharap pembersihan dapat berlangsung cepat agar kegiatan perekonomian warga dapat kembali menggeliat. 

"Alhamdulillah alat berat sudah datang, harapannya dari warga kita akses jalan bisa segera dibuka supaya aktivitas perekonomian warga dapat kembali begerak. Karena dengan adanya longsor ini, aktivitas warga kita jadi terganggu,"ujar Yudi. 

Selain itu, Yudi juga berharap pihak berwenang bisa segera mengatasi aliran listrik yang terputus imbas longsor. Dijelaskan hingga hari ke 4 pasca longsor masih ada sejumlah dusun yang listriknya mati.  

"Aliran listrik juga masih belum menyala. Harapannya untuk listrik bisa segera teratasi," ucapnya. 

Yudi mengatakan setelah proses pembersihan selesai, nantinya warga akan dikerahkan untuk membuat aliran guna mencegah terjadinya longsor.

"Kemungkinan kalau ini selesai warga akan kita gerakkan untuk bikin aliran air bisa tidak terjadi longsor lagi,"  harapnya.

Seperti diketahui tanah longsor terjadi di kawasan Perbukitan Menoreh Kulon Progo, tepatnya wilayah Dusun Kembang, Kelurahan Jatimulyo, Kecamatan Girimulyo pada Senin (15/11/2021).

Akibatnya jalan kabupaten sebagai akses utama warga sekaligus jalur utama menuju kawasan wisata Air Terjun Kedung Pedut dan sekitarnya tak bisa dilewati. (Ari Wibowo/Buz)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
04:33
07:01
06:26
01:11
02:39
02:22
Viral