- Humas BPIP
BRIN, BPIP dan LPPM UNES berkolaborasi "Strategis dalam Riset dan Pembangunan Berbasis Pancasila"
tvOnenews.com - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) serta Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) telah merajut kemitraan strategis yang signifikan, dengan fokus kuat pada pengembangan riset dan inovasi pembangunan yang berakar pada nilai-nilai Pancasila.
Kolaborasi ini merentangkan jangkauan luas, melibatkan Lembaga Penelitian UNES dengan topik berbagai aspek penting seperti ekonomi Pancasila, antisipasi dan pengentasan Stunting dan perencanaan pembangunan semesta berencana.
Salah satu poin sentral dalam upaya kolaborasi ini mengenai pemahaman mendalam tentang konsep ekonomi Pancasila. Melalui proses pengkajian yang sedang berlangsung, termasuk dalam pembentukan Rancangan Undang-Undang dan naskah akademik terkait kebijakan ekonomi Pancasila, tampak jelas keseriusan untuk menerapkan gotong royong dan nilai-nilai Pancasila dalam kerangka sektor ekonomi. Fokus utamanya mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan, keadilan sosial bagi seluruh Indonesia serta inklusif bagi kemajuan bangsa dan negara Indonesia.
Pertemuan antara Waka BPIP, Dr. Drs. Karjono, S.H., M. Hum, Deputi Bidang Kebijakan Pembangunan BRIN Dr. Mego Pinandito, M. Eng, dan Ketua LPPM UNES Prof. Dr. R Benny Riyanto, M.Hum., juga mendiskusikan arah pembangunan nasional semesta berencana kedepan yang tak dapat dilepaskan dari Garis Besar Manifesto Politik yang telah menjadi pedoman bangsa melalui TAP MPR nomor 1 tahun 1960 tentang Manifesto Politik telah menjelma sebagai tonggak penting sejak era Presiden Soekarno.
Karjono menjelaskan pada tahun 1959, Presiden Soekarno telah melacak potensi ekonomi dan membuat peta strategis kekuatan ekonomi dan kekuatan kearifan lokal daerah di berbagai wilayah Indonesia, dengan melibatkan berbagai elemen ahli atau pakar mulai dari bidang teknik, sosial, ekonomi, budaya, dengan melibatkan tokoh seperti masyarakat, profesor, akademisi, praktisi, hingga pejabat pemerintahan. Hal ini menggarisbawahi urgensi merumuskan strategi pembangunan Semesta Berencana.
Namun, lebih dari itu, kerjasama ini mengimplementasikan signifikansi riset dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek) yang berdasarkan pada nilai-nilai Pancasila, dan menekankan, "Iptek bukan sekadar pengetahuan semata, tetapi juga berkaitan dengan moralitas, peradaban dan nilai-nilai gotong royong, yang membangun identitas bangsa yang memiliki ciri khas berasal atau orang Indonesia. Iptek harus diarahkan untuk mendukung pembangunan yang berakar pada prinsip Pancasila," ujar Karjono.