Tak Hanya Golkar! PAN Juga Blak-blakan Tak Mendukung Anies Baswedan di Pilpres 2024.
Sumber :
  • tim tvone

Tak Hanya Golkar! PAN Juga Blak-blakan Tak Mendukung Anies Baswedan di Pilpres 2024

Senin, 7 Agustus 2023 - 14:48 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Tak hanya partai besar seperti Golkar saja yang mengeluarkan pernyataan tak mendukung Anies Baswedan di Pilpres 2024. Seperti yang dikatakan langsung Ketum Golkar, Airlangga Hartarto dan pernyataan itu disebut kembali oleh Aboe Bakar Al Habsyi ketika menanggapi pernyataan tersebut.

Namun, akhir-akhir ini juga, PAN menyatakan sikap soal dukungannya. Di mana PAN memastikan tidak akan mendukung capres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan di Pilpres 2024.

Hal ini disampaikan langsung oleh Wakil Ketua Umum PAN, Viva Yoga Mauladi. Dalam hal itu, dia juga sampaikan, bahwa partainya mengambil sikap yang sama dengan Partai Golkar, yakni akan bergabung dengan koalisi pemerintah Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

“Sama (seperti Golkar tidak dukung Anies). Kan dari awal saya mengatakan bahwa PAN akan berkoalisi dengan partai pemerintah,” ujar Viva di Kantor DPP PAN, Jakarta Selatan, Senin (7/8/2023).

Sambungnya menuturkan, PAN akan mendukung antara Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo. Hal itu akan diputuskan oleh Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) dalam waktu dekat.

“Tidak menutup kemungkinan bergabung dengan kaolisi Partai Gerindra atau dengan PDIP. Harus satu nafas,” kata dia.

Viva menjelaskan saat ini partainya sedang melakukan pendekatan dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) atau Koalisi Gerindra-PKB dan koalisi PDIP.

“Kalau sekarang ini kan masih dalam proses PDKT (pendekatan), saling membahas beberapa hal yang berkaitan dengan hal manajemen koalisi seperti apa,” tuturnya.

Bedanya, PDIP bisa mengajukan pasangan capres-cawapres sendiri. Sedangkan Gerindra butuh koalisi dengan partai lain.

“Jadi Gerindra tidak bisa mengajukan calon sendirian, PAN tidak bisa mengajukan calon sendirian. Yang bisa mengajukan hanya partai PDI Perjuangan. Oleh karena itu perlu koalisi, proses koalisi nanti itu akan ditentukan secara musyawarah mufakat, kolektif kolegial,” jelas Viva.

“Jadi masih relatif masih longgar, masih cair, dan tentunya juga akan segera diputuskan nanti,” sambung dia.

Sementara dengan PKB, dia menyebut Zulhas dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin memang dekat. Dia lantas memberi sinyal bahwa kedua partai itu harus bersatu karena sama-sama memiliki simbol alam.

“Jadi PAN begitu, PKB begitu. Tetapi kalau dilihat, PKB simbol bumi ya kan? PAN simbol matahari. Jadi bumi dan matahari itu harus bersatu,” tandas Viva. (saa/aag)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:14
02:49
06:34
01:55
02:35
01:52
Viral