Ilustrasi pembunuhan.
Sumber :
  • Freepik

Kota Impian Membawa Duka, Ibunda Mahasiswa Sastra Rusia UI yang Tewas Dibunuh Kakak Tingkat Ungkap Sang Putra Punya Impian ini

Senin, 7 Agustus 2023 - 14:39 WIB

Jakarta, tvOnenews.com – Kematian Muhamad Naufal Zidan, mahasiswa Sastra Rusia Universitas Indonesia menghebohkan publik.

Belakangan bahkan beredar tangkapan layar Instagram ibunda Naufal yang memberikan ucapan selamat ulang kepada sang putra.

Unggahan tersebut juga berisi doa dari sang ibu terhadap Naufal yang menempuh pendidikan jauh dari rumah. Sang ibu yang memiliki Instagram @elfirarustina, membuat unggahan tersebut pada 13 Juli 2022.

“13 Juli 2022 Entahlah... perasaan campur aduk nggak karuan ketika harus melepasmu semata-mata demi meraih asa menggapai cita citamu nak. Genap 18 tahun kita selalu bersama, tak ada cerita duka, yang ada hanya cerita- cerita manis tentang kebersamaan kita saat merajut kebahagian kasih kebersamaan keluarga,” tulis Elfira Rustina di awal kalimat.

Tidak hanya ucapan ulang tahun, sang ibunda bahkan juga memberikan doa khusus terhadap Naufal Zidan yang tengah berkuliah di Universitas Indonesia.

“Selamat ULANG TAHUN MAS ZIDAN. Doa bunda selalu menyertai setiap cita-cita dan langkahmu Nak,” tulis Elfira Rustina.

Ibunda Naufal Zidan juga menyebutkan bahwa Jakarta merupakan kota impian putranya.

“Raihlah impian besarmu ini di kota yang engkau impikan. Selamat berjuang malaikat kecil bunda, penjaga hati bunda,” pungkasnya.

Kronologi penemuan jenazah mahasiswa Sastra Rusia Universitas Indonesia

Diketahui jenazah Naufal Zidan ditemukan oleh pamannya yang bernama Teguh Setiadji di dalam kamar kosnya pada Jumat (4/8/2023).

Paman korban mendatangi kamar kos tersebut atas permintaan ibu korban yang khawatir sang putra tidak dapat dihubungi. Ketika tiba di lokasi kejadian Teguh Setiadji melihat kamar kos milik Naufal Zidan dalam kondisi terkunci.

Mengetahui hal tersebut Teguh lantas meminta kunci pada pemilik kos. Ketika kamar dibuka, Teguh hanya melihat kondisi kamar kos yang berantakan dan menemukan beberapa kapus barus berserakan.

Teguh lantas mengecek ruangan dan menemukan plastik hitam yang ternyata berisi mayat keponakannya. Setelah peristiwa tersebut Teguh lantas keluar dari ruangan dan melapor pada polisi.

Pasca olah TKP, polisi menemukan bukti-bukti yang menjurus pada kakak tingkat korban di Jurusan Sastra Rusia Universitas Indonesia. Pihak kepolisian berhasil membekuk pelaku kurang dari 3 jam setelah mendapatkan laporan.

Altaf, pelaku pembunuhan terhadap Naufal Zidan, ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat pasal pembunuhan berencana. Atas tindakan keji tersebut pelaku terancam hukuman mati. (Lsn)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:08
10:31
01:52
01:42
02:09
03:10
Viral