- tim tvOnenews/Syifa Aulia
Budiman Sudjatmiko Temui Prabowo, Pengamat Duga Ada Arahan
Jakarta, tvOnenews.com - Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Budiman Sudjatmiko mengunjungi kediaman Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Jakarta pada Selasa (18/7/2023).
Budiman Sudjatmiko mengaku, pertemuan tersebut atas dasar inisiatif pribadinya. Ia menegaskan bahwa kunjungan tersebut tidak mewakili atas nama partainya.
Pengamat Komunikasi Politik Hendri Satrio menyoroti pertemuan tersebut.
Ia mempertanyakan jamuan malam kemarin antara Prabowo dengan Budiman apakah atas arahan Presiden Jokowi atau Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
“Hal tersebut bisa jadi. Apalagi Prabowo terlihat sumringah betul menyambut Budiman Sudjatmiko”, kata pria yang akrab disapa Hensat itu pada Rabu (18/7/2023).
Hensat melihat kunjungan tersebut lebih dari sekadar pertemuan biasa.
Hal itu tampak dari adanya sejumlah tokoh yang turut hadir dalam pertemuan antara Prabowo Subianto dengan Budiman Sudjatmiko.
"Mendapat sambutan besar, kita bisa lihat banyak jajaran Partai Gerindra yang turut hadir,"ujarnya.
Pertemuan Prabowo Subianto dan Budiman Sudjatmiko (tim tvOnenews/Julio)
Dia meyakini bahwa pertemuan ini bukan tanpa arahan.
"Kunjungan tersebut merupakan pertemuan politik dan sangat tidak mungkin kalau pertemuan ini tanpa arahan," kata dia.
Menurutnya, hal ini pasti terkait dengan Pilpres 2024 dan erat dengan kepentingan pencalonan Prabowo Subianto sebagai calon presiden.
Dia menilai, kunjungan Budiman ke kediaman Prabowo adalah untuk meminimalisir penilaian Prabowo di mata publik yang saat ini tengah disebut-sebut sebagai penculik aktivis saat kerusuhan '98.
Pertemuan Prabowo Subianto dan Budiman Sudjatmiko (tim tvOnenews/Julio)
Diketahui, Budiman adalah aktivis pergerakan yang lantang menentang Orde Baru. Bahkan dia sempat dibui.
"Jadi minimal bisa meminimalisir isu pelanggaran HAM yang sering ditujukan kepada Prabowo melalui kehadiran Budiman. Menurut saya ini arahan," tegas dia.
Hensat menilai, Budiman Sudjatmiko terlihat lebih dekat dengan Jokowi dan Gibran dibandingkan dengan partainya sendiri (PDI Perjuangan).
Ia menyimpulkan bahwa pertemuan Budiman dengan Prabowo adalah sebagai ajang pembuktian bahwa mantan Komandan Jenderal Kopassus itu dekat dan berhubungan baik dengan aktivis 98.
"Ya ini yang terlihat dari luar saja, bisa jadi dia masih tegak lurus dengan Ibu Mega juga. Tapi yang terlihat di publik ya begitu lebih dekat dengan Pak Jokowi dan Gibran," tutupnya. (rpi)