- Abdul Gani Siregar-tvOne
Uji Coba TransJakarta Rute Terminal Kalideres-Bandara Soetta Dapat Tampung 2.500 Penumpang Sehari
Jakarta, tvOnenews.com - Uji coba TransJakarta rute Terminal Kalideres-Bandara Soetta dapat tampung 2.500 penumpang sehari.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta hari ini resmi melakukan uji coba bus TransJakarta rute Terminal Kalideres-Bandara Soekarno-Hatta (Soetta).
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan bahwa operasional bus TransJakarta rute tersebut mulai jam 06.00 WIB sampai 09.00 WIB.
“Begitu juga sore hari jam 18.00 WIB sampai dengan 21.00 WIB. Kalau ditanya melayani siapa? Semua, masyarakat,” kata dia di kawasan Bandara Soetta, Tangerang, Rabu (5/7/2023).
Oleh karena itu, diharapkan para penumpang yang menikmati layanan uji coba TransJakarta rute Terminal Kalideres-Bandara Soetta dapat mengisi kuesioner yang telah disediakan.
Kuesioner ini penting bagi pihak Pemprov DKI Jakarta lantaran akan membantu evaluasi apakah layanan tersebut efektif bagi masyarakat banyak atau tidak.
“Tadi sudah kita dengar tempat-tempat strategis yang memang banyak masyarakat membutuhkan layanan transportasi dan sudah kita analisa,” jelasnya.
Perlu diketahui, berdasarkan data yang disampaikan oleh Heru, per satu hari rute bus TransJakarta ke Bandara Soetta dapat menampung penumpang sebanyak 2.500 orang.
“Kalau saya lihat dari titik-titik awal dari Kalideres sampai bandara memang bangkitan untuk menggunakan transportasi cukup tinggi,” kata dia.
Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo mengungkapkan akan melakukan uji coba bus TransJakarta rute Terminal Kalideres-Bandara Soekarno Hatta (Soetta).
"Besok rencana akan dilaksanakan uji coba pada Rabu, 5 Juli 2023 jam 7.30 WIB. Jadi akan berangkat dari Terminal Kalideres menuju ke Bandara Soetta," kata dia kepada media di Jakarta Pusat, Selasa (4/7/2023).
Dia mengatakan uji coba tahap awal ini sembari melakukan evaluasi apakah rute tersebut efektif.
"Uji cobanya tahap awal akan dilakukan dua minggu. Dievaluasi jika masih dibutuhkan, maka akan dilanjutkan," jelasnya.
Namun, apabila tidak banyak peminat alias penumpang sepi maka uji coba dikatakan gagal sehingga tidak dilanjutkan.
"Akan ditetapkan besaran tarif berdasarkan hasil survei pada saat uji coba. Saat uji coba gratis, coba saja tiap hari," pungkas dia. (agr/nsi)