Wakil Bupati Irawati, saat membuka kegiatan Gerakan Pangan Murah, di Sampit.
Sumber :
  • Istimewa

Kotim Ikut Andil Dibalik Kesuksesan Pemecahan Rekor MURI Gerakan Pangan Murah

Selasa, 27 Juni 2023 - 16:28 WIB

Kotawaringin Timur, tvOnenews.com - Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), merasa bangga bisa turut andil dibalik kesuksesan pemecahan rekor MURI Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar oleh Badan Pangan Nasional. Kegiatan ini serempak digelar di 342 titik di Indonesia, Selasa (26/6/2023).

"Kita bangga bisa terpilih menjadi salah satu daerah yang terlibat dalam pencatatan rekor MURI tersebut, karena tak semua daerah yang melaksanakan kegiatan ini," ungkap Wakil Bupati Irawati, saat membuka kegiatan yang dilaksanakan di Taman Kota Sampit.

Untuk di Kalimantan Tengah, hanya 5 kabupaten/kota yang dipilih untuk penyelenggaraan GPM tersebut. Yakni, Kota Palangkaraya, Kabupaten Kotim, Pulang Pisau, Seruyan, dan Kotawaringin Barat.

Menurut Irawati, GPM merupakan program dari Badan Pangan Nasional dalam rangka menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan jelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HKBN), dalam hal ini Hari Raya Idul Adha yang jatuh pada tanggal 29 Juni 2023.

Namun, khususnya di Kotim fokus penyelenggaraan kegiatan ini adalah untuk pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat. Karena menurutnya, untuk harga pangan di Kotim saat ini masih stabil. Belum ada gejolak harga yang signifikan jelang Hari Raya Idul Adha.

“Tujuan utama kami untuk membantu masyarakat memperoleh bahan pangan jelang idul adha. Juga, untuk menurunkan inflasi yang Alhamdulillah sekarang sudah berangsur-angsur turun,” pungkasnya.

Sementara itu, penyelenggaraan GPM di Kotim bisa dikatakan berlangsung dengan sukses, apalagi hanya dalam waktu kurang dari 30 menit sebagian besar komoditas pangan yang disediakan ludes diserbu warga. 

Meski tak memberikan subsidi, namun Pemkab Kotim bisa memberikan harga pangan lebih murah dari harga di pasaran, melalui  pemangkasan biaya distribusi. Dengan menggandeng Perum Bulog Sub Divre Sampit, distributor, kelompok petani, dan kelompok pembudidaya ikan.

Harga yang dibandrol pun diperbaharui sesuai perkembangan pasar. Sehingga, beberapa komoditas pangan mengalami penurunan harga dibandingkan daftar harga yang diedarkan sebelum GPM dilaksanakan. (dsi/mii)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:37
03:27
15:26
14:16
02:25
03:14
Viral