Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono.
Sumber :
  • tim tvOnenews/Abdul Gani Siregar

Heru Budi Hartono Terima Keluhan Warga Pademangan yang Disampaikan oleh Ganjar Pranowo

Senin, 26 Juni 2023 - 15:32 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono buka suara keluhan rakyat yang disampaikan oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo terkait masalah air bersih.

Keluhan tersebut disampaikan Ganjar Pranowo saat dirinya diduga berperan sebagai bakal calon presiden (bacapres) PDIP ke Pademangan Barat, Jakarta Utara, Minggu (25/6/2023).

Eks Walikota Jakarta Utara ini memang membenarkan bahwa masalah air bersih di Jakarta adalah polemik yang serius bagi masyarakat.

“Ya, salah satu problem Jakarta yang sudah lama dan terus berlangsung adalah air bersih,” kata Heru, saat ditemui di Pasar Palmerah, Jakarta Barat, Senin (26/6/2023).

Oleh karena itu dia meminta agar Perusahaan Air Minum (PAM) agar menyalurkan air bersih kepada daerah-daerah yang mengalami kesulitan air bersih di Ibu Kota.

“Maka dari itu saya mendorong PAM dan mitranya untuk menyuplai air bersih antara lain bikin tandon-tandon yang besar,” ujarnya.

Antara lain, Heru meminta agar dibangunnya kali baru di muara angka dan tempat-tempat yang memang rawan luapan air.

“Dan itu sudah dilaksanakan, dan targetnya PAM adalah merevitalisasi pipa-pipa,” pungkasnya.

Melansir dari Viva, Calon Presiden (Capres) 2024, yang diusung oleh PDI Perjuangan (PDIP), Ganjar Pranowo mengungkapkan bahwa dirinya mendengarkan keluhan masyarakat tentang akses kesehatan dan sekolah, saat melakukan kegiatan blusukan di daerah Pademangan Barat, RW.12, Jakarta Utara, pada Minggu (25/6/2023).

"Perbaikan kebutuhan masyarakat yang sifatnya umum, air bersih. Kemudian tadi orang bicara soal akses sekolah, kesehatan," kata Ganjar. 

Dalam kegiatan blusukan tersebut, Ganjar telah mendatangi dua warga yang dalam kondisi sakit. Menurutnya, akses kesehatan sangat penting karena mereka (warga yang sakit) membutuhkan pengobatan secara rutin. 

"Tadi ada dua, mohon maaf, Bapak Ibu yang harus berobat rutin ke rumah sakit. Jadi, mereka butuh bantuan hukum, itu yang saya kira soal akses,” katanya. (agr)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:50
02:03
03:05
03:21
01:44
01:05
Viral