- Istimewa
Lelaki Berbobot 300 Kg Sempat Kritis, Pemicu Obesitas Muhammad Fajri Terungkap
Jakarta, tvOnenews.com - Masih ingat lelaki bernama Muhammad Fajri, yang baru saja viral di media sosial TikTok. Di mana viral tersebut dipicu karena lelaki tersebut alami obesitas hingga memiliki berat badan mencapai 300 Kg.
Sontak hal itu pun menyita perhatian warganet hingg menuai komentar. Hal ini juga lantaran, Muhammad Fajri susah dievakuasi ketika mau diantarkan ke rumah sakit.
Lantas, bagaimana keadaan Muhammad Fajri saat ini?
Dilansir dari VIVA.co.id, Muhammaf Fajri yang tinggal di Pedurenan, Kecamatan Karang Tengah, Kota Tangerang itu ternyata masih menjalani perawatan intensif di RSCM Jakarta.
Pihak Pemerintah Kota Tangerang, melalui Dinas Kesehatan setempat pun menyebutkan, bila kondisi pria berusia 27 tahun sempat kritis.
Bahkan, Kepala Bidang Layanan Kesehatan Dinkes Kota Tangerang, dr. Suhendra jelaskan, pada Jumat, 16 Juni 2023 lalu, pihaknya dan tim kesehatan pemerintah Kota Tangerang, menjenguk yang bersangkutan ke RSCM Jakarta. Dan laporan yang diterima, Fajri belum mengalami perubahan, bahkam sempat kritis.
"Setelah kami melihat kondisinya, pasien bersangkutan masih belum ada perubahan yang signifikan selama satu minggu dirawat di sini, dan sempat kritis. Meski begitu, Tim Kedokteran RSCM Jakarta Pusat telah banyak melakukan pengobatan, perawatan, dan langkah-langkah penunjang untuk mencoba mencari solusi terbaik untuk menangani pasien bersangkutan. Kita lihat perkembangannya lebih lanjut, semoga ada kabar baik ke depannya," ujarnya seperti yang dikutip dari VIVA, Rabu (21/6/2023).
Sambungnya menjelaskan, Fajri pun kini mendapatkan perawatan intensif di RSCM Jakarta Pusat di Ruang Isolasi Gedung A oleh dokter spesialis bedah digestif dan vaskuler yang ditunjuk RSCM Jakarta Pusat untuk menangani kasus kesehatan yang langka ini.
"Yang bersangkutan dirawat di ruang isolasi dengan pantauan dan penanganan intensif," katanya.
Nantinya, Dinkes Kota Tangerang bersama pihak-pihak terkait akan menyusun langkah-langkah tindakan khusus, untuk membantu kesuksesan perawatan pasien yang bersangkutan sesuai dengan wewenangnya.
"Kita coba membantu, meringankan, dan menangani khususnya terkait kebutuhan layanan kesehatannya, tentunya sesuai dengan kapasitas dan wewenang yang kami punya," katanya.
Diketahui, Fajri sempat menjalani perawatan selama kurang lebih dua hari di RSUD Kota Tangerang. Di sana, pria tersebut menjalani proses penyembuhan lebih dulu pada infeksi kaki yang dideritanya akibat tidak beraktivitas selama 8 bulan.
Fajri mengalami berat badan berlebih atau obesitas, akibat tidak melakukan akitivitas sama sekali selama 8 bulan usai cedera kaki. Yang mana, dia pun telah mengalami kondisi berat badan berlebih yakni 120 kilogram, sehingga makin mempersulit dirinya untuk melakukan kegiatan. (aag)