- ANTARA
Ukraina Tolak Referendum Damai yang Disarankan oleh Prabowo Subianto
Jakarta, tvOnenews.com - Pihak Ukraina akhirnya angkat bicara soal referendum yang disarankan oleh Menteri Pertahanan (Menhan), Prabowo Subianto soal mengakhiri perang antara Rusia dan Ukraina.
Duta Besar Ukraina untuk Republik Indonesia, Vasyl Hamianin dalam keterangan menyebutkan bahwa referendum damai tidak mungkin dilakukan lantaran wilayah tersebut telah diakui dunia bahwa itu adalah wilayah Ukraina, bukan Rusia.
"Tidak ada wilayah yang disengketakan antara Ukraina dan Federasi Rusia, sehingga tidak mungkin mengadakan referendum di sana," ujarnya, Senin (5/6/2023).
Terlebih, setelah Rusia melakukan agresi dengan menduduki wilayah Krimea, sebagian wilayah Donetsk, Luhansk, Zaporizhzhia, dan Kherson.
Meski begitu, Vasyl memaklumi masukan yang diberikan oleh Prabowo Subianto. Sebab, Indonesia pernah mengalami konflik serupa.
Oleh karena itu, Ukraina lebih memilih langkah penarikan pasukan Rusia di wilayah Ukraina. Lantaran wilayah-wilayah yang berhasil dikuasai oleh Rusia merupakan pelanggaran-pelanggaran kemanusiaan dan genosida.