- Sinto Sofiadin
Ketika Monyet Masuk Kampus
"Kami datang atas laporan warga (pihak keamanan Unej), untuk mengamankan monyet jenis ekor panjang itu," kata Kepala RKW BKSDA Wilayah III Jember Dadik Margiono saat dikonfirmasi terpisah.
Dari hasil observasi yang dilakukan, monyet tersebut diduga milik warga yang lepas dan mencari tempat tinggal baru.
"Mungkin karena enak dikasih makan, akhirnya monyet itu ada di sana (atap gedung Auditorium Unej)," kata Dadik.
Karena sulit menjangkau atap gedung, lanjutnya, cara untuk menangkap monyet itu dengan cara membuka salah satu pintu di sebelah barat gedung.
"Karena tadi kami mengetahui ada bekas kotoran dan air kencing monyet itu. Itu adalah cara monyet menandai wilayahnya. Jadi kami lakukan dengan cara membuka salah satu pintu (sebelah barat), agar monyet itu keluar dulu dari dalam gedung," jelasnya.
Cara itu dilakukan, kata Dadik, karena posisi monyet berada di atas gedung dan sulit dijangkau, jika akan diamankan dengan cara biasa.
"Lokasi menuju ke atap gedung sempit, susah dijangkau manusia. Jadi memperhitungkan keselamatan, kita pakai cara dibuka pintu itu. Juga nantinya akan dipancing dengan makanan di dekat pintu keluar. Karena monyet itu diduga kebingungan untuk keluar gedung, dan nanti akan keluar sendiri saat merasa kelaparan," sambungnya.